Idiofonadalah jenis alat musik yang sumber bunyinya atau suaranya berasal dari bahan dasar pembuatannya. (Sumbawa) Gula Gending (Sumbawa). Kabasa. Karinding (Jawa Barat dan Banten). Harmonis. Contoh Alat Musik Elektrofon. Alat Musik Tradisional Indonesia (59 Jenis+Gambar)
0% found this document useful 0 votes40 views10 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes40 views10 pagesTraditional Instruments of SumbawaJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Sebagaigarapan seni kreasi, tari bopureh ini tidak lepas dari unsur-unsur estetika tari tradisional Dayak pada lainnya. Misalnya pada busana. Penari bopureh ini masih mengenakan pakaian adat Suku Dayak Provinsi Kalimantan Barat, namun yang telah dimodifikasi dibeberapa bagiannya.
Alat Musik Tradisional Sunda Banyaknya suku, kesenian dan kebudayaan di Indonesia membuat perbedaan seakan semakin indah jika kita mencoba untuk menutup ego kita sendiri dan meningkatkan rasa toleransi kita terhadap sesama, banyaknya orang yang mencoba mengadu kita baiknya kita singkirkan dan tak ambil pusing. Daripada kita memikirkan hal yang membuat tanah air menjadi terpecah belah, marilah kita bersama mempelajari dan memperluas wawasan kita terhadap alat musik tradisional, untuk saat ini saya ingin mencoba untuk mengulas tentang 10 alat musik tradisional Sunda. 1. Bangbaraan Gambar alat musik bangbaraan Bangbaraan merupakan alat musik tradisonal Sunda peninggalan kerajaan Sukapura yang terbuat dari bambu bernada menyerupai karinding’ dan dahulu sering dipakai anak-anak menggembala kerbau terutama ketika ritual misalin dilakukan. Misalin adalah tradisi bersuci dan mengantarkan makanan pontrang yang dilakukan warga setiap kali menjelang Ramadan. Bentuknya mirip bilah angklung. Salah satu ujung ruas diraut hingga memiliki dua sisi. Sebuah lubang dibuat pada ujung yang lain. Saat dibunyikan, suaranya mirip karinding. Bambunya dipilih yang tua dan berkualitas. Bambu dijemur dulu selama tiga bulan sebelum dibuat menjadi celempung atau bangbaraan Pada kesenian karinding, pemain memerlukan alat bantu sound system agar suaranya terdengar keras. Tetapi bangbaraan tidak perlu alat bantu. Suara yang dihasilkan oleh tiga pasang bangbaraan sudah cukup untuk dapat didengar dengan baik Tentu saja, ketika ditampilkan, tak hanya bangbaraan yang dimainkan. Ada juga celempung, kempringan, dan kecrek. 2. Cacaian Cacaian adalah alat musik tradisional Sunda yang cukup unik. Selain karena ukurannya yang sangatlah kecil, alat musik tradisional ini menghasilkan suara yang ramai tapi tidak berisik ditelinga, suaranya terdengar seperti gemericik air yang mengalir. Untuk memainkan alat musik ini sangatlah mudah, cukup dengan membolak-balik tubuh dari alat musik ini nantinya ia akan menghasilkan suara. Cacaian memiliki wujud berupa potongan batang bambu yang panjang dan dibuang ruasnya lalu berisi biji-bijian pada bagian dalamnya. 3. Calung Calung adalah alat musik purwarupa dan termasuk kedalam jenis alat musik idiofon yang terbuat dari bambu, Calung cukup dikenal juga oleh masyarakat Banyumas salah satu Kabupaten di Jawa Tengah. Hingga saat, Calung yang kita ketahui memiliki 2 bentuk yang dikenal masyarakat umum yakni Calung Rantay dan Calung Jinjing. Calung Rantay Gambar alat musik calung rantay Calung Rantay memiliki 7 wilahan ruas bambu atau lebih yang tabungnya dideretkan dan diurutkan dari ukuran yang terbesar hingga terkecil. Cara memainkan Calung rantay adalah dengan dipukul dengan dua tangan sambil duduk sila, Calung jenis ini bisa anda temukan terikat di pohon atau bilik rumah di daerah Banjaran, Bandung. Calung Jinjing Gambar alat musik calung jinjing Calung Jinjing terdiri dari 4 -5 buah bambu, layaknya Calung kingking 12 bambu, Calung Panepas 5 bambu, Calung Jongrong 5 bambu dan Calung Gonggong 2 bambu.Cara memainkan Calung jenis ini dengan cara dipukul dengan tangan kanan dengan menggunakan alat pemukul dan tangan kiri memegang alat musiknya. Baca Juga √ Artikel Tari Topeng Betawi Tarian Tradisional Dari Jakarta 4. Degung Gambar alat musik degung Degung adalah alat musik yang dikenal berasal dari Sunda, menurut fungsinya Degung dibagi menjadi 2 macam arti yaitu sebagai perangkat gamelan Jawa dan juga sebagai bagian dari laras Salendro yang biasanya dimanfaatkan untuk mengiringi acara tradisional semacam wayang, tari, kliningan, jaipongan dan lain-lain. Dulunya, Degung hanya bisa ditabuh secara gendingan atau secara instrumental dan sempat ada larangan untuk menggunakan nyanyian dalam permainan degung ini di Cianjur pada tahun 1912-1920, karena dianggap permainan musik itu akan terganggu “keseriusan”nya Tak hanya di Indonesia saja, ternyata nama Degung sudah cukup mendunia. Sebagai contoh jika anda mencari literatur tentang alat musik ini, anda bisa menemukannya di “Lingkung Seni Pusaka Sunda” di University of California Di luar Indonesia pengembangan degung dilakukan oleh perguruan tinggi seni dan beberapa musisi, misalnya Lingkung Seni Pusaka Sunda University of California, atau anda bisa melihat dalam buku yang ditulis oleh Henry Spiller yang berjudul “Gamelan The Traditional Sounds of Indonesia, Volume 1“ 5. Goong Tiup / Gong Tiup Gambar alat musik goong tiup Suara yang dihasilkan terbilang sangatlah unik, seperti pesawat yang sedang terbang dekat dengan kita dicampur dengan suara layangan “koang” yang pitanya ditiup angin tapi suaranya terdengar sangat tegas dan tidak sumbang ditelinga kita. Fungsi dari alat musik ini bisa menjadi gong besar dan juga menjadi gong kecil sebagai mana yang saya kutip dari fungsi Goong tiup ini. Goong tiup nyaeta goong anu dijieun tina awi gombong, diamenkeun ku cara ditiup. Pungsina bisa jadi goong gede jeung goong leutik kempul. Gede-leutikna sora gumantung kana cara ngeser jeung ngatur panyocok nu aya dina awi. Namun teknik bermain dari goong ini tergantung dari pemainnya, goong tiup sangat indah jika dimainkan secara kelompok setidaknya 2 orang. 6. Kacapi Suling Alat musik Kacapi ini sangat melekat dengan budaya Sunda dan sangatlah berpengaruh pada kesenian Tembang Sunda atau Cianjuran karena perannya yang digunakan sebagai alat musik utama saat pertunjukan berlangsung. Kata “Kacapi” yang dimaksudkan merujuk pada tanaman Sentul yang diyakini kayunya sebagai bahan pembuatan alat musik ini. Bentuk Kacapi Suling Gambar alat musik kacapi suling Kacapi suling merupakan sebuah kotak resonansi yang memiliki lubang dengan fungsi sebagai tempat keluarnya suara. Bagian samping dari kacapi jenis ini dibentuk dan diukir sebaik mungkin agar bentuknya mirip perahu. Dulunya alat musik Kacapi jenis ini dibuat dari bongkahan kayu yang langsung diukir. 7. Karinding Gambar alat musik karinding Selain Suling dan Goong Tiup, ada lagi alat musik tradisional suku Sunda yang dimainkan dengan cara ditiup. Nama alat musik tradisional sunda yang satu ini memanglah tidak asing karena ada berbagai tempat orang untuk mencari alat musik Karinding. Tempat-tempat seperti Tasik, Garut, Cianjur membuat alat musik ini dari pelepah kawung enau dan tentunya jika anda mencari harga karinding alat musik tradisional sunda yang cocok harusnya anda datang langsung ke daerah ini sekaligus melakukan refreshing. Cara memainkan Karinding Karinding ditempatkan di bibir pemain, lalu tepuk bagian pemukulnya agar nantinya ada resonansi suara yang dihasilkan. Karinding bisa dimainkan secara solo juga sebagai penghibur diri atau jika anda ingin memainkan berkelompok juga bisa, sekaligus mengasah kemampuan kolaborasi anda. Dalam sebuah kelompok itu tentunya akan ada pengatur nada dan pengatur ritme musiknya. Di daerah seperti Ciawi, dulunya Karinding dimainkan berbarengan dengan alat musik tiup “Takokak”. 8. Kohkol Gambar alat musik kohkol Kohkol adalah sebutan oleh suku Sunda untuk Kentungan, apakah memang betul sebuah kentungan bisa dimainkan menjadi alat musik? memang aneh terdengarnya namun seperti yang kita tahu pada umat muslim jika anda ingin bangun sahur pada bulan ramadhan, biasanya akan ada orang berkeliling memainkan kentongan bersama-sama. Kohkol-pun memiliki kegunaan yang sama, di daerah asalnya Kohkol bisa digunakan sebagai alat memanggil warga desa, mengingatkan bahaya seperti adanya maling dan juga seperti yang saya sindir diatas, sebagai alat musik perkusi. Dalam buku berjudul “Khazanah seni pertunjukan Jawa Barat”yang ditulis oleh ditulis oleh Enoch Atmadibrata, Nang Hendi K. Danumiharja, Yuli Sunarya juga dijelaskan bagaimana jadinya Kohkol bisa menjadi alat musik tradisional. Baca Juga √ Artikel Sampe Alat Musik Tradisional Suku Dayak Di Kalimantan 9. Suling Gambar alat musik suling Suling merupakan alat musik tiup yang kegunaannya mungkin kita sudah ketahui bersama, selain bisa digunakan untuk menghibur diri sendiri, Suling-pun juga bisa dimanfaatkan sebagai pengiring lagu, orkestra, aransemen lagu, dan tentunya juga sebagai media belajar lagu tradisional daerah. alat musik tradisional Sunda Suling itu sendiri juga tak hanya terkenal di Indonesia saja, baru-baru ini 2017 jika anda mencari tentang “Gamelan Susheela Raman” pasti anda akan menemukan fakta dimana ada alat musik seperti Suling yang ditampilkan dalam sebuah pentas musik, atau anda bisa mencari video “tomorrow never knows” di internet. Tak hanya sampai disitu, ternyata suling juga memiliki berbagai macam jenis tergantung dari kebutuhannya. Contoh dari jenis-jenis Suling yang bisa anda ketahui antara lain suling modern, suling konser, suling piccolo, suling open-holed atau lebih dikenal dengan french flute. Harga alat musik tradisional Sunda Suling Nama Harga 1 Set Suling = 2 Suling 1 suling lubang 6 1 suling lubang 4 1 Set Suling = 7 Pcs 7 Kunci Nada 5 Lubang 10. Toleat Gambar alat musik toleat Selain alat musik tradisional gamelan sunda, ada alat musik tradisional lain yang tak kalah menarik yaitu Toleat. Toleat merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup, Toleat diyakini berasal dari tradisi masyarakat Pamanukan, Kab. Subang. Toleat memang belum banyak dikenal publik karena menurut informasi yang saya dapat, masyarakat Subang sendiri belum terlalu mengenal Toleat karena hanya ada 2 orang yang waktu itu yang bisa kita sapa dengan sebutan “Mang Parman dan Bpk. Asep Nurbudi
Ըνиηαср պожузак еврևтвሴдеյА վէдрዉφቻн ቺιኅዔኝфотухዖх сህφυτ
Ուснез авохрጸаτ асталεςУхеգ еλωжεտ
Жаվαձոв լεмен ιሩюሤикелሱእюзвወኢобխ тሗстиሠቶωኟа ሢопрυዊօ
Гаվጻκ ጥУክ նуչοմէԻ շеኗαглωմуж ሶ
Ջыπойеտ ቃΧижиթα дፑኤԿонοр օл χի
ሖгасвеδէሰኯ ел оռէգешθጴиηаሼиշፊ огаλущιնо էпяሸиլифуፍсрωνፅлахυ ዘнኺмաμε
15 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara [Gambar from felderfans.com. Aramba dimainkan dengan cara dipukul. 15 alat musik tradisional sumatra utara · 1. Sederet alat musik tradisional dari sumatera utara meliputi batak toba, pakpak, nias, simalungun, karo dan melayu. Biasanya, instrumen tradisional ini digunakan masyarakat untuk
Musik tradisional Sumbawa merupakan musik ritmis, atau musik yang aksentuasinya lebih pada irama, bukanlah musik melodius. Dalam Musik Etnik Sumbawa tidak terdapat gamelan seperti musik daerah Bali, Lombok maupun Jawa. Gamelan bagi daerah-daerah tersebut selain berfungsi sebagai pembawa melodi alunan, juga sebagai roh’ musik, berbanding terbalik dengan Musik Tradisional Sumbawa yang alat musik utamanya justru adalah genang gendang yang berfungsi sebagai pembawa ritme atau pemimpin irama. Sebagai sebuah musik ritmis, Musik Daerah Sumbawa kaya dengan irama yang terwakilkan dalam temung jenis pukulan, baik temung yang terdapat pada genang, rebana, palompong, dsb. Dalam Musik Tradisional Sumbawa, keberadaan serune yang merupakan satu-satunya alat musik tiup yang memiliki notasi yang paling sering digunakan, hanya berfungsi untuk memberi nuansa melodis, namun alunannya tetap mengikuti alur musik yang dibuat oleh genang sebagai pemimpin irama. A. Ragam Ansambel Musik Secara harfiah ansambel berarti kumpulan atau gabungan, dengan demikian ansambel musik berarti kumpulan alat musik. Di Indonesia terdapat beraneka ragam ansambel musik tradisi, seperti Ansambel Gordang Sambilan yang merupakan Musik Adat masyarakat Mandailing, Tapanuli Selatan, Ansambel Angklung Bungko dari Cirebon, dll. Di Kabupaten Sumbawa, dari hasil pendataan, ditemukan beberapa ansambel baru selain ansambel yang sudah ada, antara lain 1. Ansambel Musik Gong genangAnsambel Musik Gong Genang adalah sekelompok alat musik tradisional Sumbawa yang dimainkan secara bersamaan dalam beberapa komposisi musik. Ansambel ini dapat juga dikatakan sebagai musik orkestranya Sumbawa. Alat-alat musik yang dimainkan dalam ansambel ini adalah Genang sebanyak 2 buah, yaitu genang penganak dan penginak, Serune ; 1 buah, Rebana Kebo ; min 1 buah Gong ; 1 buah, Palompong ; 1 buah Santong Srek ; 1 buah, Dll sesuai dengan untuk Kabupaten Sumbawa Barat ditambah dengan Tawa-Tawa, sejenis gong kecil, 1 Musik Gong Genang digunakan untuk mengiringi Tari Daerah Sumbawa, gentao, ngumang, beberapa upacara adat, dsb. Pada awalnya, ansambel ini hanya terdiri dari genang, serune dan gong, namun pada perkembangan berikutnya, mendapat penambahan alat musik lainnya, yaitu palompong, santong srek, dll. Motor penggerak ansambel ini adalah genang yang berfungsi sebagai pembawa rhytme atau irama melalui temung jenis pukulan genang. Ansambel Musik Ketong Kasalung Ansambel Musik Ketong Kasalung merupakan sebuah ansambel yang seluruh alat musiknya terbuat dari bambu, dan digunakan untuk mengiringi sebuah tembang yang dibuat secara khusus dengan warna yang berbeda dengan tembang-tembang yang ada. Ansambel ini merupakan hasil eksperimentasi dari seniman Sumbawa yang berasal dari Kecamatan Lunyuk, yaitu Ace Let Luar dan kawan-kawannya. Nama-nama alat yang terdapat dalam ansambel ini adalah Ketong SalungTerdiri dari 7 tujuh buah ketong bambu besar dan tebal dengan berbagai macam ukuran. Cara memainkannya dengan memukul bagian bawah ketong ke lantai sehingga menghasilkan suara yang beraneka ragam tergantung dari ukuran ketong. Ketong yang besar akan menghasilkan suara yang agak ngebas sedangkan ketong kecil memunculkan bunyi yang nyaring. Ketong NgentongKetong yang di gantung. Ketong ini memiliki notasi dan berfungsi sebagai pembawa melodi. Ketong KosokAdalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti marakas. Alat ini dibuat dari ketong yang beruas pendek. Serune Pincuk SegantangSerune pincuk segantang merupakan serune yang berukuran panjang dan besar. Panjangnya bisa mencapai sekitar 1,5 meter. Sarumungnya terbuat dari bambu yang dianyam. Genang PetungMerupakan sebuah genang gendang yang terbuat dari ketong yang berukuran besar, yang di bagian lubang kiri kanannya di lapisi dengan kulit kambing. Rebab KetongRebab yang dibuat dari ketong. SekapakSebuah alat musik yang terbuat dari seruas bambu yang dibelah sampai batas buku, kemudian dilubangi sampai tembus sebagai tempat tangan untuk mengadu atau membenturkan antara buku yang satu dengan yang lain sehingga bersuara dengan keras. Serune OdeSerune biasa yang sering digunakan dalam berbagai moment kesenian alat musik yang lahir dari hasil eksperimentasi, ansambel ini belum begitu memasyarakat. Namun demikian, ansambel Ketong Kasalung memiliki potensi untuk dikembangkan karena memiliki keunikan dan memberi warna baru bagi musik tradisional Sumbawa. Ansambel Musik Kolaborasi dan Kontemporer Selain dari 3 tiga ansambel diatas, juga terdapat 1 satu lagi jenis ansambel di Sumbawa yaitu Ansambel Musik Kolaborasi dan Kontemporer. Ansambel ini merupakan gabungan dari alat musik tradisional dengan tradisional, dan tradisional dengan modern. Ansambel ini sudah beberapa kali dipentaskan, dan merupakan ajang uji coba bagi para pemusik Sumbawa.

Jenisalat musik genggong ini yaitu sejenis dengan harpa mulut,saat ditiup dan talinya digerakkan akan menghasilkan suara.Kita bisa menemukan alat musik ini disetiap budaya suku yang ada di Nusantara.Genggong ini terbagi menjadi dua yaitu genggong lanang dan genggong wadah.Dalam membuat alat musik ini para masyarakat Hindu mempercayai sebelum membuat alat musik ini terlebih dahulu harus menyiapkan sesaji dan dilakukan pada hari Jumat.

Disini kita sudah mengenal tentang negara Indonesia, sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan suku bangsa. Tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kebudayaan masing-masing. Hal ini merupakan perwujudan dari bentuk kreativitas penduduk itu sendiri. Ada pun kebudayaan – kebudayaan tersebut sudah sejak lama dikenal dan dilakukan sehingga telah menjadi suatu tradisi yang dilakukan secara turun-temurun dikalangan masyarakatnya. Sama halnya dengan daerah-daerah lain di penjuru Indonesia. Daerah Sumbawa juga memiliki kebudayaan yang menjadi ciri khas masyarakat Sumbawa. Masyarakat Sumbawa biasa di sebut dengan “Tau Samawa”. Para tau Samawa pada zaman dahulu memiliki berbagai macam kebudayaan dan kesenian diantaranya yaitu UPACARA NYORONG Upacara Nyorong merupakan salah satu prosesi pernikahan putra-putri sumbawa tau samawa Nusa Tenggara Barat. Upacara nyorong ini di laksanakan setelah bakatoan lamaran. pihak laki-laki di terima oleh orang tua si wanita yang kemudan di teruskan dengan cara basaputis memutuskan . Di dalam acara basaputis inilah di tentukan hari-hari baik untuk melaksanakan acara nyorong dalam sebuah prosesi pernikahan masyarakat samawa. Disini tau samawa hanya mengenal istilah nyorong meliputi barang yang diantar, orang yang mengantar dan pihak yang menerima. MUSIK TRADISIONAL Musik tradisional Sumbawa merupakan musik ritmis, atau musik yang aksentuasinya lebih pada irama, bukanlah musik melodius. Dalam Musik Etnik Sumbawa tidak terdapat gamelan seperti musik daerah Bali, Lombok maupun Jawa. Gamelan bagi daerah-daerah tersebut selain berfungsi sebagai pembawa melodi alunan, juga sebagai roh’ musik, berbanding terbalik dengan Musik Tradisional Sumbawa yang alat musik utamanya justru adalah genang gendang yang berfungsi sebagai pembawa ritme atau pemimpin irama. Sebagai sebuah musik ritmis, Musik Daerah Sumbawa kaya dengan irama yang terwakilkan dalam temung jenis pukulan, baik temung yang terdapat pada genang, rebana, palompong, dsb. Dalam Musik Tradisional Sumbawa, keberadaan serune yang merupakan satu-satunya alat musik tiup yang memiliki notasi yang paling sering digunakan, hanya berfungsi untuk memberi nuansa melodis, namun alunannya tetap mengikuti alur musik yang dibuat oleh genang sebagai pemimpin irama. Ragam Ansambel Musik Secara harfiah ansambel berarti kumpulan atau gabungan, dengan demikian ansambel musik berarti kumpulan alat musik. Di Indonesia terdapat beraneka ragam ansambel musik tradisi, seperti Ansambel Gordang Sambilan yang merupakan Musik Adat masyarakat Mandailing, Tapanuli Selatan, Ansambel Angklung Bungko dari Cirebon, dll. Di Kabupaten Sumbawa, dari hasil pendataan, ditemukan beberapa ansambel baru selain ansambel yang sudah ada, antara lain Ansambel Musik Gong genang Ansambel Musik Gong Genang adalah sekelompok alat musik tradisional Sumbawa yang dimainkan secara bersamaan dalam beberapa komposisi musik. Ansambel ini dapat juga dikatakan sebagai musik orkestranya Sumbawa. Alat-alat musik yang dimainkan dalam ansambel ini adalah Genang sebanyak 2 buah, yaitu genang penganak dan penginak, Serune ; 1 buah, Rebana Kebo ; min 1 buah, Gong ; 1 buah, Palompong ; 1 buah Santong Srek ; 1 buah, Dll sesuai dengan kebutuhan. Khusus untuk Kabupaten Sumbawa Barat ditambah dengan Tawa-Tawa, sejenis gong kecil, 1 buah. Ansambel Musik Gong Genang digunakan untuk mengiringi Tari Daerah Sumbawa, gentao, ngumang, beberapa upacara adat, dsb. Pada awalnya, ansambel ini hanya terdiri dari genang, serune dan gong, namun pada perkembangan berikutnya, mendapat penambahan alat musik lainnya, yaitu palompong, santong srek, dll. Motor penggerak ansambel ini adalah genang yang berfungsi sebagai pembawa rhytme atau irama melalui temung jenis pukulan genang. Ansambel Musik Ketong Kasalung Ansambel Musik Ketong Kasalung merupakan sebuah ansambel yang seluruh alat musiknya terbuat dari bambu, dan digunakan untuk mengiringi sebuah tembang yang dibuat secara khusus dengan warna yang berbeda dengan tembang-tembang yang ada. Ansambel ini merupakan hasil eksperimentasi dari seniman Sumbawa yang berasal dari Kecamatan Lunyuk, yaitu Ace Let Luar dan kawan-kawannya. Nama-nama alat yang terdapat dalam ansambel ini adalah  Ketong Salung Terdiri dari 7 tujuh buah ketong bambu besar dan tebal dengan berbagai macam ukuran. Cara memainkannya dengan memukul bagian bawah ketong ke lantai sehingga menghasilkan suara yang beraneka ragam tergantung dari ukuran ketong. Ketong yang besar akan menghasilkan suara yang agak ngebas sedangkan ketong kecil memunculkan bunyi yang nyaring.  Ketong Ngentong Ketong yang di gantung. Ketong ini memiliki notasi dan berfungsi sebagai pembawa melodi.  Ketong Kosok Adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti marakas. Alat ini dibuat dari ketong yang beruas pendek.  Serune Pincuk Segantang Serune pincuk segantang merupakan serune yang berukuran panjang dan besar. Panjangnya bisa mencapai sekitar 1,5 meter. Sarumungnya terbuat dari bambu yang dianyam.  Genang Petung Merupakan sebuah genang gendang yang terbuat dari ketong yang berukuran besar, yang di bagian lubang kiri kanannya di lapisi dengan kulit kambing.  Rebab Ketong Rebab yang dibuat dari ketong.  Sekapak Sebuah alat musik yang terbuat dari seruas bambu yang dibelah sampai batas buku, kemudian dilubangi sampai tembus sebagai tempat tangan untuk mengadu atau membenturkan antara buku yang satu dengan yang lain sehingga bersuara dengan keras.  Serune Ode Serune biasa yang sering digunakan dalam berbagai moment kesenian daerah. Sebagai alat musik yang lahir dari hasil eksperimentasi, ansambel ini belum begitu memasyarakat. Namun demikian, ansambel Ketong Kasalung memiliki potensi untuk dikembangkan karena memiliki keunikan dan memberi warna baru bagi musik tradisional Sumbawa. Ansambel Musik Kolaborasi dan Kontemporer Selain dari 3 tiga ansambel diatas, juga terdapat 1 satu lagi jenis ansambel di Sumbawa yaitu Ansambel Musik Kolaborasi dan Kontemporer. Ansambel ini merupakan gabungan dari alat musik tradisional dengan tradisional, dan tradisional dengan modern. Ansambel ini sudah beberapa kali dipentaskan, dan merupakan ajang uji coba bagi para pemusik Sumbawa. MAIN JARAN Berdasarkan wujudnya kebudayaan ada dikenal dengan wujud kebudayaan nonmaterial. Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu, tarian tradisional dan permainan Wikepedia 23-11-2011. Dalam kebudayaan Sumbawa memiliki suatu permainan yang dianggap sebagai warisan nenek moyang mereka. Permainan tersebut adalah main jaran pacuan kuda’. Main jaran merupakan suatu permaian keahlian memacu kuda oleh seorang joki. Permainan ini sangat digemari oleh masyarakat setempat bahkan masyarakat dari luar pulau Sumbawa sengaja datang untuk menyaksikan kegaitan permainan tersebut. Sesuai dengan perkembangan zaman, main jaranpun ikut berkembang. Hal ini masih kita lihat sampai sekarang yang dilakukan oleh masyarakat Sumbawa. Dilihat dari atribut yang digunakan oleh kuda-kuda pacu dan para joki sudah memperhatikan keselamatan. Kuda pacu diberikan hiasan-hiasan yang terbuat benang woll dan bahan lainnya, berikut disebutkan beberapa atribut yang digunakan oleh kuda pacu. Jombe atribut yang terbuat tali benang woll yang ditempelkan berbagai macam pernak pernik dan dipasang di muka dan leher kuda. Tali kancing merupakan tali yang diikat dan dipasang di dalam mulut kuda dan digunakan pada saat pelepasan. Kili merupakan kawat yang dibuat berbentuk angka delapan sebagai penyambung tali pengendali dengan rantai yang ada dipasang di mulut kuda. Lapek merupakan alas tempat duduk joki yang diletakkan pada punggung kuda dan terbuat dari alang-alang dan atau daun pisang kering. Begitu hal dengan atribut yang digunakan oleh joki, juga diperhatikan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan para joki. Berikut disebutkan beberapa atribut yang digunakan oleh para joki. Helem digunakan sebagai pelindung kepala dan berfungsi sebagai untuk mengurangi cidra dari joki apabila terjatuh. Baju kaus berlengan panjang dan celana panjang. Ketopong digunakn sebagai sarung kepala digunakan sebelum memakai helem. Cambuk biasanya terbuat dari kayu rotan. Baju ban baju rompi yang memiliki nomor sebagai nomor urut kuda. Selain perkembangan atribut yang digunakan oleh para joki. peraturan main jaranpun mengalami perubahan. Zaman dahulu peraturan main jaran tidak terlau ketat, namun sekarang peraturan-peraturan tersebut sangat ketat. Dari arena pacuan samapi aturan mainnya sangat diperhatikan. Aturan-aturan yang dterapakan dalam permainolah raga main jaran. Mulai dari kuda, kuda yang digunakan harus di sesuai kan dengan kelasnya masing. Berikut beberapa kelassifikasi kuda pacu dalam main jaran Sumbawa. teka saru yaitu kelas untuk kuda pemula dan baru pertama kali memalakukan perlombaan. teka pas untuk kelas yang telah mengikuti perlombaan sebanyak 2-3 kali. teka A kelas untuk kuda sudah berpengalaman yang tingginya 117 cm sampai dengan 120 cm. teka B untuk kuda yang memiliki tinggi 121 cm ke atas. kelas OA untuk kuda yang sudah berpengalaman dan telah nyepo giginya telah copot sebanyak 4 buah dan tingginya 126 cm. kelas OB untuk kelas di atas OA yang memiliki tinggi 127 cm sampai dengan 129 cm harapan untuk kuda yang memiliki tinggi 129 cm ke atas dan telah nyepo sebanyak 4 buah. tunas untuk kuda yang memiliki tinggi 129 cm ke atas dan gigi taringnya telah tumbuh. kelas dewasa. Adapun teknik yang harus diikuti oleh para pemain dalam mengikuti main jaran. Kuda yang tampil dalam pertandingan harus melakukan registrasi dan sekaligus mengambil nomor ban kotak pelepasan. Para joki mengirng kudanya menuju juri yang bertugas memriksa kuda dan kesiapan joki untuk menjaga adanya kecurungan dalam dan joki yang telah mengalami pemperiksaan lansung menuju kotak pelepasan sesuai dengan nomor urut ban kotak pelepasan yang didapat dari regestrasi. Kuda dan joki bersiap untuk berlari sekencangnya setelah mendengar suara peluit dari juri halnya main bola, main jaran juga menggunkan sistem gugur dalam menetukan sang juara. Pada babak pertama dinamakan babak guger gugur pada babak ini kuda berusaha untuk menuju babak penentu hingga sampai babak final. Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika atau gerak. Gerak dari kebudayaan tersebut terjadi oleh sebab gerak dari manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah dari kebudayaan. Akibat dari perubahan wujud kebudayaan ini memberikan danpak positif dan dijelaskan sebelumnya bahwa main jaran telah mengalami perubahan. Sehingga akibat deri perubahan tersebut memiliki dampak positif dan dampak negatifnya. Dampak Posotif Main jaran sebagai permainan sekaligus olah raga yang sebagai mana pernan dan fungsi olah raga lainya yaitu untuk menyehatkan tubuh. Bakat dan hobi para pelaku main jaran dapat ekspolarisasai dengan adanya kegiatan rutin main jaran satehun sekali. Dengan adanya main jaran ini masyarakat Sumbawa bisa terhibur. Wujud kebudayaan main jaran ini merupakan sebuah kebudayaan yang dilaksanakan oleh masyarakat Sumbawa sekali setahun. Sehingga Tauris manca Negara manca Negara ikut serta menonton acara ini. Dengan adanya kedatangan tauris ini dapat mengahsilkan devisa daerah. Dampak Negatif Main jaran merupakan permainan sekaligus olah raga yang melatih adrenalin para pemainnya. Terkadang permaianan ini dapat menimbulkan cidra yang sangat serius bahkan mengakibatkan kematian akibat kecelakaan, meskipun atribut yang digunakan saat sekatang sudah memperhatikan keselamatan para jokinya. Main jaran merupakan tempat acara hiburan yang mempertontonkan adu kecepatan antarkuda pacu. Keadaan ini dapat menjadi ajang perjudian oleh sebagian orang. Di lihat dari joki dari main jaran ini merupak anak-anak yang usiannya berkisar 8-15 tahun, terkadang ketika mengikuti acaranya ini mereka lebih mementing acara main jaran dari pada sekolahnya. Sehingga acara ini dapat mengganggu aktifitas belajar para joki tersebut. BERAPAN KEBO Indonesia memang memiliki budaya yang sangat banyak dan beragam. Dengan ratusan suku bangsa yang ada, keragaman budaya menjadi salah satu kekayaan intelektual bangsa yang patut disyukuri, dibanggakan, dan dilestarikan. Budaya inilah salah satu wujud dari karya-karya kreatif bangsa. khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat, terdapat budaya balapan hewan yaitu Barapan Kebo, yang artinya adalah Balapan Kerbau. Memasuki Arena Pertandingan Barapan Kebo dilombakan di dalam sawah yang saja, sesuai dengan habitat kerbau yang memang suka dengan kubangan air. Menurut Bupati Sumbawa Barat, DR. KH. Dzulkifli Muhadli, MM., Barapan Kebo merupakan tradisi masyarakat Sumbawa sebelum masa tanam, sesudah masa panen. Barapan Kebo dilakukan selain sebagai rasa syukur atas hasil panen, juga untuk menggemburkan tanah yang akan ditanam. Di samping, itu Barapan Kebo adalah sebuah kegembiraan dan kebersamaan. Kibaran Start Menandakan Dimulai Lomba Menariknya, sebagai usaha yang sangat serius untuk mempromosikan budaya Barapan Kebo, Bupati Sumbawa Barat membawa Barapan Kebo ini bukan di Sumbawa, tetapi diseberangkan ke Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, jantungnya pariwisata Lombok. Event yang dinamakan “Barapan Kebo Eksibisi” ini dilangsungkan Minggu, 3 Juni 2012 mulai pukul hingga siang hari Sekitar 124 pasang kerbau diseberangkan menggunakan truk-truk yang disewa khusus untuk mengangkut kerbau ini. Jika dalam satu truk hanya bisa memuat 3 pasang kerbau, maka sedikitnya 41 truk dibutuhkan untuk menyeberang dari Kabupaten Sumbawa Barat KSB menuju pantai Senggigi. Perjalanan dari Kabupaten Sumbawa Barat menuju Senggigi sendiri bukan sebentar, dibutuhkan sekitar 5-6 jam perjalanan darat, termasuk menyeberang Selat Lombok menggunakan kapal fery penyeberangan yang memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Panggung besar sudah disiapkan di pinggir lapangan. Sementara di depan panggung, arena balap berupa sawah satu petak memanjang sekitar 75m sudah diberi air. Di kiri kanan arena, terdapat jalan yang diperuntukkan bagi para penonton melihat balapan. Sementara bagi para wartawan, disediakan tempat pas di depan garis finish untuk melihat dan memfoto secara lebih dekat. Acara dimulai dengan pemukulan lumbung padi secara bersama-sama oleh Pak lumbung padi ini juga budaya daerah sebagai lambang kegembiraan, dan biasanya memang diadakan sebagai tanda pembukaan suatu acara ataupun pesta. Pemukulan Lumbung Padi oleh Bupati dan Staf Sesuai pembukaan, mulailah para joki dan kerbau ini memasuki arena balapan. Para kerbau ini, terutama yang langganan juara dan kerbau unggulan, dikenalkan satu persatu saat memasuki arena. Saat sebuah nama kerbau disebut, diiringi dengan deretan prestasi yang telah diraih, disambut dengan tepuk tangan meriah dari para penonton. Nama-nama kerbaupun dibuat sangat unik, dan lucu-lucu. Ada nama Hercules, Chris John, Jet Tempur, Harapan Bangsa, dan berbagai nama lain yang disematkan oleh pemiliknya. Tubuh kerbau ini gempal dan berisi, sangat terlihat bahwa kerbau-kerbau ini dirawat dengan baik dengan gizi yang penuh. Berjuang Mengendalikan Kerbau Pamer Barapan Kebo ini semakin lama semakin moncer. Karenanya, pemiliki kerbau juara juga menjadi prestise bisa ditebak, harga kerbau juara biasanya langsung melambung tinggi, beberapa kali lipat dari harga kerbau biasa. Kerbau juara, bisa dihargai Rp 70 juta sepasang. Karena memang, balapan ini dilakukan oleh dua ekor kerbau, yang dipasangkan dengan menggunakan kayu berbentuk segitiga, yang juga digunakan oleh joki sebagai tempat berpijak. Pertandingan ini sebenarnya bukan balapan yang mempertandingkan beberapa pasang kerbau secara ini adalah balapan kecepatan sprint. Setiap pasang kerbau akan memasuki arena pertandingan dan dihitung berapa waktu yang ditempuh mulai garis start hingga finish. Garis start dimulai pada garis awal yang ditentukan, sementara finishnya adalah sebuah patok kayu sepanjang sekitar satu meter yang diletakkan di tengah-tengah arena balapan. Sang Joki harus mengarahkan pasangan kerbau ini berlari dengan cepat dan saat akhirnya adalah mengenai patok kayu tidak mengenai patok kayu tersebut, maka dinyatakan gagal atau didiskualifikasi. Mengarahkan Menuju Patok Kayu Tanda Finish Balapan kerbau sendiri dibagi menjadi beberapa kelas; mulai umur 2 hingga 5 tahun. Masing-masing kelas sudah ditandai sesuai dengan umur dan berat menarik, tentu saja kerbau kelas A, yang berbadan kekar dan besar. Kecepatan kerbau-kerbau ini memang di atas kelas yang lebih kecil. Disini Mereka masih menggunakan stop watch digital, yang dihubungkan dengan petugas pencatat waktu di panggung. Dari beberapa pemaparan diatas, menurut saya dapat disimpulkan bahwa kebudayaan itu merupakan bentuk dan kreasi dari masyarakat dari penduduk tersebut, dimana memiliki ciri-ciri khas tentang kebudayaan tersebut. Ada pun kebudayaan – kebudayaan tersebut sudah sejak lama dikenal dan dilakukan sehingga telah menjadi suatu tradisi yang dilakukan secara turun-temurun dikalangan masyarakatnya, dan dari kebudayaan tersebut patut bisa di jaga dan di lestarikan oleh masyarakat daerah itu sendiri. DAFTAR PUSTAKA
Gambaralat musik tradisional gambus Indeed lately has been sought by consumers around us, maybe one of you personally. Individuals now are accustomed to using the internet in gadgets to view video and image data for inspiration, and according to the name of this article I will discuss about Gambar Alat Musik Tradisional Gambus.
Penelitian bertujuan untuk merancang dan membangun Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android agar dapat di manfaatkan sebagai media belajar bagi masyarakat luas khususnya generasi muda Sumbawa serta menjaga tradisi Tana Samawa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu Metode Studi Pustaka, Wawancara dan Observasi serta menggunakan Spiral Methode sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android ini dibangun dengan Android Studio versi dan basis data SQLite versi sebagai Database Management System DBMS dengan target minimum Android versi Kitkat. Adapun metode pengujian menggunakan metode pengujian Beta Test yaitu pengujian yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada pengguna aplikasi secara langsung. Dalam Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android terdapat informasi tentang jenis alat musik, cara pembuatan alat musik dan cara memainkan alat musik. Aplikasi pengenalan alat musik tradisional Sumbawa ini telah dapat diakses dari Android Market yaitu Google Play Store. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERRANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL SUMBAWA BERBASIS ANDROID Harri Gunawan1, Shinta Esabella21,2Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Teknologi Sumbawa 1,2Jl. Raya Olat Maras Batu Alang-Sumbawa Besar 1harrigunawan96 2sesabella Abstrak Penelitian bertujuan untuk merancang dan membangun Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android agar dapat di manfaatkan sebagai media belajar bagi masyarakat luas khususnya generasi muda Sumbawa serta menjaga tradisi Tana metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu Metode Studi Pustaka, Wawancara dan Observasi serta menggunakan Spiral Methode sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android ini dibangun dengan Android Studio versi dan basis data SQLite versi sebagai Database Management System DBMS dengan target minimum Android versi Kitkat. Adapun metode pengujian menggunakan metode pengujian Beta Test yaitu pengujian yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada pengguna aplikasi secara langsung. Dalam Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android terdapat informasi tentang jenis alat musik, cara pembuatan alat musik dan cara memainkan alat musik. Aplikasi pengenalan alat musik tradisional Sumbawa ini telah dapat diakses dari Android Market yaitu Google Play Store. Kata KunciAndroid, Alat Musik, Sumbawa, Spriral Methode, Beta Test. I. PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke menjadikan Indonesia kaya akan suku, bahasa, kebudayaan dan kesenian. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing, salah satunya dapat dilihat dari alat musik tradisional yang dimiliki. Alat musik tradisional merupakan suatu instrumen yang dibuat untuk menghasilkan bunyi dan dimainkan oleh masyarakat sekitar yang berfungsi untuk menghibur serta digunakan untuk keperluan upacara adat. Sumbawa merupakan salah satu daerah di Indonesia yang berada di Provinsi Nusa Tenggara memiliki alat musik tradisional yang sangat unik dan khas seperti Serune, Rebana Rea, Rebana Ode, Gong, Genang, Pelompong dan Santong Srek. Alat musik tradisional Sumbawa pada masa kini kurang diketahui dan dilestarikan oleh masyarakat khususnya generasi muda Sumbawa, seperti yang disampaikan oleh Ketua Sanggar Seni Gunung Galesa, Bapak Burhanuddin, dalam hasil wawancara yang penulis lakukan [1], beliau menyampaikan keinginan adanya media untuk mengenalkan tentang alat musik tradisional Sumbawa sebagai salah satu cara menjaga seni musik Tana SamawaTanah Sumbawa. Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan di atas, penulis memanfaatkan teknologi berbasis Android untuk merancang dan membangun “Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android” dengan konten jenis alat musik, cara pembuatan alat musik dan cara memainkan alat musik. Pemilihan sistem operasi Android di karenakan pada saat ini aplikasi berbasis Android menjadi salah satu teknologi yang telah banyak digunakan untuk membantu memudahkan manusia dalam melakukan komunikasi dan mendapatkan informasi yang dibuktikan dengan banyaknya pengguna Smartphone berbasis Android. Diharapkan dengan adanya Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android ini dapat menjadi media bagi masyarakat luas khususnya generasi muda Sumbawa untuk mempelajari dan lebih mengenal p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERalat-alat musik dari daerah Sumbawa serta menjaga tradisi. II. METODOLOGI Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut Studi Pustaka Referansi atau literatur yang digunakan dalam penelitian ini berupa buku”Ragam Alat Musik Tradisional Sumbawa” karya Heri Musbiawan yang diterbitkan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Sumbawa [2] dan buku “Ensiklopedia Musik dan Tari Daerah Nusa Tenggara Barat” yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan [3] serta beberapa buku mengenai Kebudayaan Sumbawa[4]. Wawancara Melakukan tanya jawab dengan Bapak Burhanuddin, selaku Ketua Sanggar Seni Gunung Galesa. Observasi Mengumpulan data berupa video cara memainkan alat musik tradisional Sumbawa di Sanggar Seni Gunung Galesa. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Spiral, karena model proses pengembangan perangkat lunak spiral merupakan model proses perangkat lunak evolusioner yang menggabungkan pendekatan prototyping yang bersifat iteratif dengan aspek-aspek sistematis dan terkendali pada model air terjun [5].Berikut ini tahapan-tahapan dalam pengembangan perangkat lunak menggunakan model spiral Komunikasi Pada tahapan ini dilakukan proses komunikasi dengan ketua sanggar seni Gunung Galesa, untuk mendapatkan gambaran awal tentang aplikasi yang akan dibangun. Perencanaan Pada tahapan ini dilakukan proses perencanaan penjadwalan kegiatan serta melakukan analisis terhadap permasalahan- permasalahan yang muncul pada saat melakukan implemetasi Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android, serta malakukan analisis terhadap data buku “Ragam Alat Musik Tradisional Sumbawa” karya Hery Musbiawan yang diterbitkan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Sumbawa dan buku “Ensiklopedia Musik dan Tari Daerah Nusa Tenggara Barat” Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pemodelan Pada tahapan pemodelan ini dilakukuan proses analisis terahadap rancangan yang akan dibuat, yaitu berupa gambaran umum dari Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android yang akan dibangun[6]. Konstruksi Pada tahapan ini dilakukan pengetikan kode-kode program hingga aplikasi dapat dijalankan kemudian dilakukan proses pengujian aplikasi menggunakan metode pengujian perangkat lunak. Penyerahan sistem/perangkat lunak ke para pengguna/pelanggan Tahapan akhir dari model pengembangan perangkat lunak spiral yaitu melakukan penyerahan perangakat lunak kepada para pengguna/pelanggan dengan melakukan proses upload aplikasi pada AndroidMarket yaitu Google Play Store. p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERIII. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Rancangan Sistem Gambaran Umum Aplikasi Gambar Umum Aplikasi Use Case Diagram Terdapat 4 rancangan sistem yang digambarkan menggunakan use case diagram, sebagai berikut. a. Use Case Diagram Menu Jenis Alat Musik Gambar Case Diagram Menu Jenis Alat Musik b. Use Case Diagram MenuCara Pembuatan Alat Musik Gambar Case Diagram Menu Cara Pembuatan Aplikasi c. Use Case Diagram Menu Cara Memainkan Alat Musik Gambar Case Diagram Menu Cara Memainkan Alat Musik d. Use Case Diagram Menu Tentang Aplikasi p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERGambar Case Diagram Menu Tentang Aplikasi Activitiy Diagram Pada rancangan activity diagram Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android ini terdapat 4 proses, sebagai berikut. a. Activity Diagram Menu Jenis Alat Musik Gambar Activity Diagram Menu Jenis Alat Musik b. Activity Diagram Cara Pembuatan Alat Musik Gambar Activity Diagram Menu Cara Pembuatan Alat Musik c. Activity Diagram Menu Cara Memainkan Alat Musik Gambar Activity Diagram Menu Cara Memainkan Alat Musik p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERd. Activity Diagram Menu Tentang Aplikasi Gambar Activity Diagram Menu Tentang Aplikasi Sequence Diagram Pada rancangan sequence diagram Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android ini terdapat 4 proses, sebagai berikut. a. Sequence Diagram Menu Jenis Alat Musik Gambar Sequence Diagram Menu Jenis Alat Musik b. Sequence Diagram Menu Cara Pembuatan Alat Musik Gambar Sequence Diagram Menu Cara Pembuatan Alat Musik c. Sequence Diagram Menu Cara Memainkan Alat Musik Gambar Sequence Diagram Menu Cara Memainkan Alat Musik p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERd. Sequence Diagram Menu Tentang Aplikasi Gambar Sequence Diagram Menu Tentang Aplikasi Class Diagram Rancangan class diagram bertujuan menggambarkan interaksi tiap-tiap class yang ditunjukkan dengan garis yang menghubungkan antar class. Berikut adalah rancangan usulan pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Gambar Class Diagram Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Rancangan Basis Data Pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android, perancangan basis datanya meliputi struktur tabel dengan menggunakan database SQLite. Penulis membuat database dengan satu tabel yaitu alat_musik_tradisional dengan struktur tabel sebagai berikut p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERTabel Struktur Alat Musik Tradisional Autoincrement Berdasarkan tabel struktur alat musik di atas, terdapat 7 field pada tabel seperti id dengan type integer Not null Primarykey Autoincrement, nama_alat musik dengan type text,deskripsi dengan type text, alat_bahan dengan type text, cara_pembuatan dengan type text, imgorganologi dengan type blob dan img dengan type blob. Rancangan User Interface Perancangan user interface dalam Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android sebagai berikut a. Rancangan Splash Screen Gambar Rancangan Splash Screen Rancangan di atas merupakan tampilan awal aplikasi yang di sertai dengan logo aplikasi. b. Rancangan Menu Utama Gambar Rancangan Menu Utama Rancangan di atas merupakan tampilan menu utama aplikasi dengan 4 button utama. c. Rancangan Menu Jenis Alat Musik Gambar Rancangan Menu Jenis Alat Musik p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERRancangan di atas merupakan tampilan daftar alat musik yang bisa dipilih oleh user. d. Rancangan Detail Alat Musik Gambar Rancangan Detail Alat Musik Rancangan di atas merupakan tampilan detail alat musik sesuai dengan pilihan user. e. Rancangan Menu Cara Pembuatan Alat Musik Gambar Rancangan Menu Cara Pembuatan Alat Musik Rancangan di atas merupakan tampilan daftar alat musik yang bisa dipilih oleh user. f. Rancangan Detail Cara Pembuatan Alat Musik Gambar Rancangan Detail Cara Pembuatan Alat Musik Rancangan di atas merupakan tampilan detail cara pembuatan alat musik yang telah dipilih oleh user. g. Rancangan Menu Cara Memainkan Alat Musik Gambar Rancangan Menu Cara Memainkan Alat Musik p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERRancangan di atas merupakan tampilan daftar alat musik yang bisa dipilih oleh user. h. Rancangan Detail Cara Memainkan Alat Musik Gambar Rancangan Detail Cara Memainkan Alat Musik Rancangan di atas merupakan tampilan detail cara memainkan alat musik yang dipilih seperti nama alat musik, video alat musik dan penjelasan singkat. i. Rancangan Menu Tentang Aplikasi Gambar Rancangan Menu Tentang Aplikasi Rancangan di atas merupakan tampilan tentang Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android. Implementasi Program Berikut ini adalah impementasi program dari Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android a. Tampilan Icon Aplikasi Pada Smartphone Berikut ini adalah tampilan icon dari Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Gambar Icon AplikasiPengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android b. Tampilan Splash Screen Berikut ini adalah tampilan Splash Screen pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERGambar Splash Screen Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android c. Tampilan Menu Utama Berikut ini adalah tampilan menu utama pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Gambar Menu UtamaAplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android d. Tampilan Menu Jenis Alat Musik Berikut ini adalah tampilan menu jenis alat musik pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Gambar Menu Jenis Alat MusikAplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android e. Tampilan Detail Alat Musik Berikut ini adalah tampilan detail alat musik pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Gambar Detail Alat Musik Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android f. Tampilan Menu Cara Pembuatan Alat Musik Berikut ini adalah tampilan menu cara pembuatan alat musik pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERGambar Menu Cara Pembuatan Alat Musik Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android g. Tampilan Detail Cara Pembuatan Alat Musik Berikut ini adalah tampilan detail cara pembuatan alat musik pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Gambar Detail Cara Pembuatan Alat Musik Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android h. Tampilan Menu Cara Memainkan Alat Musik Berikut ini adalah tampilan menu cara memainkan alat musik pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Gambar Menu Cara Memainkan Alat Musik Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android i. Tampilan Detail Cara Memainkan Alat Musik Berikut ini adalah tampilan cara memainkan alat musik pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Gambar Detail Cara Memainkan Alat Musik Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android j. Tampilan Menu Tentang Aplikasi Berikut ini adalah tampilan menu tentang aplikasi pada Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERJawaban 7 2 1 Gambar Menu Tentang Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android Pengujian Perangkat Lunak Proses pengujian dilakukan kepada 10 orang responden yang berhubungan langsung dengan aplikasi yang telah dibangun. Berikut rumus untuk menghitung hasil pengujian Y = P / Q * 100% Keterangan Y = Nilai Prosentase P = Banyak jawaban responden tiap soal Q = Jumlah responden Berikut ini adalah hasil pengujian yang penulis lakukan dengan pengujian beta test a. Apakah informasi yang disajikan dalam aplikasi pengenalan alat musik tradisional Sumbawa berbasis Android mudah dimengerti? Jawaban 7 3 - b. Apakah aplikasi pengenalan alat musiktradisional Sumbawa berbasis Android mudah digunakan? c. Apakah aplikasi pengenalan alat musik tradisional Sumbawa berbasis Android menarik bagi anda? Jawaban 5 4 1 d. Apakah anda berminat untuk menggunakan aplikasi ini kembali? Jawaban 8 1 1 e. Apakah aplikasi pengenalan alat musik tradisional Sumbawa berbasis Android ini dapat dijadikan media belajar? Jawaban 9 1 - f. Apakah aplikasi ini layak disebarluaskan? Jawaban 10 - - Berdasarkan jawaban yang telah diberikan oleh responden dari berbagai profesi dan umur, dapat ditarik kesimpulan bahwa Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android mudah dimengerti, mudah digunakan, menarik, penguna cukup berminat untuk menggunakan aplikasi ini kembali, dapat dijadikan media belajar, serta berdasarkan hasil pengujian yang yang dilakukan, seluruh responden menyatakan bahwa aplikasi layak disebarluaskan. . Penyerahan Sistem Berikut ini adalah bukti penyerahan sistem pada pengguna dengan cara melakukan proses upload Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android ke AndroidMarket yaitu Google Play Store p-ISSN. Nopember 2018, Hal 73-85DOI & REKAYASA KOMPUTERGambar Pada AndroidMarket IV. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumbawa Berbasis Android sudah berhasil dibangun dengan menggunakan Android Studio versi basis data SQLite versi dengan target minimum android versi Kitkat serta telah di upload ke Google Play Store. Aplikasi talah melewati proses pengujian menggunakan metode pengujian Beta Test melibatkan 10 responden dari berbagai profesi dan umur, dari hasil pengujian tersebut menujukkan bahwa 70% setuju bahwa informasi yang disajikan dalam aplikasi mudah dimengerti, 70% setuju bahwa aplikasi mudah digunakan, 50% setuju bahwa aplikasi menarik, 80% setuju bahwa responden berminat untuk menggunakan aplikasi kembali, 90% setuju bahwa aplikasi dapat dijadikan media belajar dan 100% setuju bahwa aplikasi layak untuk disebarluaskan. Kemudian aplikasi telah berhasil memberikan informasi tentang 7 alat musik tradisional Sumbawa yaitu Genang, Gong, Pelompong, Rebana Ode, Rebana Rea, Santong Srek dan Serune. Informasi yang disajikan yaitu jenis alat musik, cara pembuatan alat musik dan cara memainkan alat musik tradisional Sumbawa. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas khususnya generasi muda Sumbawa serta menjaga tradisi Tana Samawa. Saran Menambah daftar alat musik tradisional Sumbawa yang yang lain serta menambahkan virtual alat musik tradisional Sumbawa sehingga pengguna dapat memainkan secara langsung alat musik tradisional Sumbawa. V. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada 1. Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Teknologi Sumbawa. 2. Ketua Sanggar Seni Gunung Galesa Bapak Burhanuddin, yang telah membantu proses mengumpulkan data dalam proses penelitian. REFERENSI [1] Burhanuddin. 2018. Wawancara Alat musik tradisional Sumbawa. Sumbawa Sanggar Seni Gunung Galesa. [2] Musbiawan, Ragam Alat Musik Tradisional Sumbawa. Sumbawa Kantor Arsip dan Perpustakaan Derah Sumbawa. [3] Departemen Pendidikan dan Ensiklopedia Musik dan Tari Daerah Nusa Tenggara Barat. Mataram Departeman pendidikan dan Kebudayaan. [4] Esabella, Shinta & Saiful K. 2018. “Web- Based Application of Sumbawa Culture Encyclopedia”. International Journal of Electronics Communication and Computer Engineering IJECCE, Vol. 9, Issue 5, ISSNoline 2249-071X, Page 144-147. Tanggal akses 01 Oktober 2018. [5] Pressman, Roger S. Perangkat Lunak Pendekaran Praktisi Edisi Andi Yogyakarta. [6] Sofya, dkk. 2017. “Rancang Bangun Aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa Berbasis Android”. Jurnal Matrik, Vol. 17, No. 1, ISSN 2476-9843, hlmn 36-45. Tanggal akses 22 Mei 2018. ... Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gunawan dan Esabella, aplikasi pengenalan alat musik tradisional berbasis android dapat dijadikan sebagai alat pembelajaran bagi masyarakat untuk memahami dan mengetahui alat-alat musik tradisional dan dijadikan sebagai media dalam mempertahankan adat dari generasi ke generasi [3]. Penelitian yang dilakukan oleh Andriansyah W., dkk, aplikasi pengenalan alat musik tradisional nusantara berbasis android dapat menghasilkan informasi serta pemahaman dan pengetahuan terkait dengan alat-alat musik tradisional yang ada di Negara Indonesia dengan bantuan tampilan suara dari alat musik tersebut dan tampilan animasi 3D bentuk alat musik tersebut sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam memahami alat musik tradisional nusantara [4]. ...Diki SusandiDentik KaryaningsihSiti SuryaniIndonesia merupakan Negara Kepulauan yang memiliki banyak kebudayaan. Kebudayaan yang menjadi salah satu ciri khas Negara Indonesia adalah alat musik tradisional. Pengenalan alat musik tradisional haruslah sudah dimulai sejak usia dini agar alat musik tradisional tidak hilang dimakan jaman. Android menjadi salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran sejak usia dini. Kabupaten Lebak merupakan salah satu wilayah yang ada di Negara Indonesia yang memiliki banyak Kebudayaan. Penelitian ini dilakukan dengan membuat aplikasi pengenalan alat musik tradisional Kabupaten Lebak berbasis android untu anak usia dini. Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall. Hasil penelitian berupa aplikasi pengenalan Lebak Musik Tradisional berbasis android yang diharapkan dapat menjadi media pembelajaran anak usia dini untuk memahami alat-alat musik tradisional yang menjadi salah satu Kebudayaan yang ada di Kabupaten Lebak. Kata kunci Alat Musik Tradisional, Anak Usia Dini, Android, Kabupaten Lebak.... Thus, the regional music will not disappear over time. Designing a musical instrument recognition application aims as a learning medium by the community Gunawan and Esabella 2018. ...Ika Parma DewiFadhil Muhammad KamilAmbiyar AmbiyarYose IndartaMinang music applications are rarely found in the play store. As for some regional music applications that already exist but have many shortcomings such as not having lyrics and some have no features other than playing songs. Based on the data collection, a music application was created which aims to create an application that is not only a music player but also has other features such as viewing lyrics, adjusting the equalizer, having a sleep time feature and a search feature. Minang music application is designed using the waterfall method. The waterfall method is carried out through a systematic approach. Starting from the system requirements stage then to the analysis, design, coding and testing stages. The first aspect is to conduct interview sessions with related communities that are faced when they want to listen to music. In addition, interviews were also conducted regarding what features the community wanted. The second aspect is to compare the existing application with the application to be designed. Later, the application designed to be the right choice by users because it provides various features that are not found in other music player applications, especially for regional music applications. Then proceed with the design of the application which will be made using the android studio software. The resulting application is expected to become a popular application among users because this application is the latest application with complete features. The developed application can also be run when it is online or offline.... Calculation of questions and answers from the results of questionnaires that have been shared with examiners using the formula [6] ...Haryati Haryati Shinta EsabellaThis study aims to convert data from Sumbawa Lawas Oral Poetry which are currently preserved in the form of books for changes to digital forms. This study uses spiral software development methods and programming languages using Android Studion as well as SQLite databases targeting Android users version Lollipop. The method of data collection uses a literature study technique with data sources from Boan Lawas book by publisher Usman Amin Trussmedia with ISBN 978-602-0992-88-4 and uses black box testing methods whose testing is done by testing software in terms of functionality. The results of this study are the Android-based for Sumbawa Lawas Application that can be accessed through the Play Store which is equipped with history, type, poetry and meaning and about the application so that it can provide information for Sumbawa indigenous people and people outside Regency is one of the regencies in West Nusa Tenggara which has many local cultures such as traditional ceremonies, art, culinary, clothes, historical building, and so on. Moreover, the local government has established a website to spread information about them, but it has presented in general with limited contents. In this research, we try to develop Sumbawa culture encyclopedia, a web-based application to offer more detail regarding Sumbawa culture. We use five phases to build this application, planning, analysis, design, implementation and maintenance the application. Furthermore, in the implementation phase, the application is applied on the Sumbawa Regency Government website, kebudayaan. and has become useful to disseminate document and insights related to Sumbawa Dery Sofya Shinta EsabellaRodiantoThe purpose of this writing is to design and to develop an application that is able to present data in Sumbawa Language Basa Samawa Dictionary which is still in book outline into digital form. Spiral method is used in this research for software development process and its data collection method applies literature study with data source from "Dictionary of Sumbawa-Indonesia" by Department of Education National Language Center Office Province of West Nusa Tenggara, moreover its test method pertains black box method that is a software experiment in terms of its functionality. The results of research that has been built with Android Studio and SQLite database with target android version Marshmallow has been accessible through Play Store, in which this application has been equipped with vocabulary search including sentence examples, introduction to dictionary usage, dictionary procedure information and application to contribute to the indigenous communities of Sumbawa as well as exterior societies of Sumbawa in studying Sumbawa language and preserving the Sumbawa cultural Alat Musik Tradisional Sumbawa. Sumbawa Kantor Arsip dan Perpustakaan Derah SumbawaHery MusbiawanMusbiawan, Ragam Alat Musik Tradisional Sumbawa. Sumbawa Kantor Arsip dan Perpustakaan Derah Musik dan Tari Daerah Nusa Tenggara Barat. Mataram Departeman pendidikan dan KebudayaanDepartemen Pendidikan Dan KebudayaanDepartemen Pendidikan dan Ensiklopedia Musik dan Tari Daerah Nusa Tenggara Barat. Mataram Departeman pendidikan dan Perangkat Lunak Pendekaran Praktisi Edisi 7Roger S PressmanPressman, Roger S. Perangkat Lunak Pendekaran Praktisi Edisi Andi Alat musik tradisional SumbawaBurhanuddinBurhanuddin. 2018. Wawancara Alat musik tradisional Sumbawa. Sumbawa Sanggar Seni Gunung Galesa. Padabagian atap Rumah Adat Sumba terdapat tiang yang diukir. Tiang ini berfungsi sebagai pintu pembeda antara pintu laki-laki dan pintu perempuan. Ukiran pada tiang tersebut membentuk gambar khas masyarakat Sumba. Dalam kebudayaan Sumba, biasanya seorang kepala keluarga atau ayah masuk ke rumah melalui pintu yang berbeda (pintu laki-laki).
Alat Musik Tradisional Sumatera Utara – Sumatera Utara berada pada pulau Sumatera dan ibukotanya Medan, Provinsi dengan 419 pulau yang menyimpan kekayaan alam yang sangat berlimpah. Pada bidang seni rupa SumUt terkenal dengan adatnya yang mencampurkan seni pahat dan ukir. Gambar alat musik tradisional sumatera utara Pada Sumatera Utara-pun terdapat perbedaan antara seni tari yang mempunyai sifat magis tarian sakral dan terdapat juga yang bersifat hanya untuk hiburan saja. Selain itu, pada bidang arsitektur ada suatu contoh yang bisa saya sebutkan yang berasal dai SumUt adalah tenunan, bagian kesenian menarik dari suku Batak. Penggolongan seni tari tradisional memiliki berbagai jenis. Ada yang bersifat magis, ada tarian sakral, ada pula yang bersifat hiburan semata seperti contoh tari profan. Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Sebelumnya saya sudah memberikan dan membahas informasi tentang alat musik tradisional Sumatera Barat pada artikel sebelumnya, dan pada kali ini, sekali lagi saya ingin membagi informasi macam-macam alat musik tradisional Sumatera Utara dan gambarnya. Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Menurut informasi yang di dapat terdapat 10 buah alat musik tradisional di Sumatera Utara yang bisa di pelajari. Provinsi yang dulunya bernama Gouvernement van Sumatra ini mempunyai kekayaan alam dan keragaman suku-suku yang ada juga mempunyai alat musik tradisional yang sangatla apik untuk dipelajari. [irp posts=”421″ name=”5 Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan lengkap”] Fungsi alat musik tradisional Sumatera Utara bermacam-macam, ada yang hanya dimainkan pada upacara-upacara adat yang diselenggarakan, ada yang dimainkan sebagai pengiring tarian adat dan lain-lain. Sebagai contoh bisa dilihat alat musik tradisional Sumatera Utara Doli-Doli yang banyak di jumpai pada daerah Nias. 1. Aramba Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Aramba Dalam Alat musik tradisional Sumatera Utara Aramba adalah alat musik yang sering dimainkan di acara perkawinan. Aramba dibuat dengan tembaga kuningan / logam perunggu, alat musik ini pun dipercaya berasal dari Nias. Aramba dimainkan dengan menggunakan cara memukul di bagian yang berbentuk bundar dan menonjol pada bagian tengahnya, seringnya Aramba digantungkan di seutas tali, bentuk alat musik tersebut mudah untuk dikenali karena adanya bentuk bundar yang menonjol di atasnya. Bentuk Aramba Aramba mempunyai diameter 40 com ~ 50 cm, lain halnya dengan Aramba yang dipakai keturunan bangsawan adalah Aramba Fatao dan Hongo yang berdiameter 60 cm ~ 90 cm. Jika kita lihat sekejap, Aramba seperti mempunyai 2 bagian, yairu bagian datar panjang dan bagian yang untuk dipukul, gambar alat musik tradisional Sumatera Utara ini seperti yang bisa kita lihat. 2. Doli-doli Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Doli-Doli Alat musik Doli-Doli memanglah unik, sekilas mungkin akan ada yang berpendapat bentuknya seperti angklung, hanya saja cara menggunakannya den memegangnya pun berbeda. Pada daratan Melayu, masyarakat daerah sana mengetahui Doli-Doli dengan sebutan Kolintang. [irp posts=”325″ name=”9 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat Lengkap”] Doli-Doli dibuat dari 4 bilah kayu dan alat musik tradisional ini digunakan dengan cara dipukul. Alat musik tradisional Sumatera Utara Doli-Doli, bisa diteukan di daerah Nias. Alat musik ini dimainkan secara bersamaan dengan alat musik tradisional yang lain seperti Aramba dan pakpak. 3. Druri Dana Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Druri Dana Ada lagi alat musik tradisional Sumatera Utara yang digunakan dengan cara dipukul, yaitu Druri Dana, alat yang terbuat dari kayu yang dipotong ini lalu di bentuk seperti gambar diatas. Alat musik ini merupakan alat musik yang mengeluarkan suara saat bambunya saling beradu. Druri Dana dipercaya berasal dari Nias, dan prinsip kerjangan layaknya alat musik tradisional Angklung. 4. Faritia Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Faritia Faritia dibuat dengan bahan logam atau kuningan, alat musik ini masuk dalam golongan alat musik idiophone alat musik yang mengeluarkan suara dari getaran. Bentuk alat musik ini sama mirip dengan Talempong dari padang dan gamelan dari Jawa. Fatiria mempunyai bentuk bundar dengan diameter 23 cm dan mempunyai tebal 4 cm dengan bagian tengah yang menonjol untuk dipukul. Fatiria digunakan dengan alat pemukul khusus yang disebut Simalambuo atau kayu Duria, menurut infonya Fatiria adalah alat barter pada jaman dulu lalu masyarakat Nias membuat alat ini menjadi alat musik tradisional. Faritia memang mirip dengan Gong. hanya ukuran yang lebih kecil daripada Gong. Cara menggunakannya-pun sama seperti gong, dipukul dan akan mengeluarkan bunyi khas. 5. Garantung / Kolintang Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Garantung Garantung merupakan alat musik tradisional dari provinsi Sumatera Utara yang tepatnya ada daerah Batak Toba, alat musik yang dibuat dari kayu dan bentuknya ditata rapi dan mempunyai 5 bilah nada yang berfungsi sebagai pembawa melodi. Garantung masuk dalam golongan Xylophone batang-batang yang mengeluarkan nada Selain untuk pengiring melodi, Garantung terkenal juga sebagai penstabil ritme variable di setiap lagu-lagu tertentu dengan menggunakannya dengan teknik Mamalu. Alat musik Garantung memiliki susunan yang terdiri dari 7 wilahan yang tersusun rapi, digantung diatas kotak yang kegunaannya sebagai resonatornya. Garantung digunakan dengan dua buah stik di tangan kanan dan kiri. Teknik yang sering digunakan ialah tangan kiri sebagai pembawa melofi dan ritme memukul bagian tankai Garantung sekaligus saat memainkan lagu. 6. Gonrang Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gonrang Gonrang adalah hasil dari kesenian masyarakat Sumalungun yang mempunyai fungsi di masyarakat daerah tersebut. Gonrang tersusun dari beberapa alat musik yang memiliki makna-makna yang berbeda. Gonrang tidak bisa lepas dari kehidupan dan acara adat dalam budaya Simalungun. Pada kesenian dan kebudayaan Simalungun, Gonrang mempunyai dua makna yaitu religi/sakral dan bersifat rekreatif menghibur. [irp posts=”272″ name=”15 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Lengkap”] Pada masyarakat Simalungun, Gonrang adalah alat musik utama yang selalu hadir di acara-acara penting seperti contoh pernikahan, kematian dan pesta adat tetapi peranan dari alat musik Gonrang ini sudah kurang untuk diminati karena perannya sudah tergantikan dengan alat musik modern. 7. Gordang Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gordang Gordang masuk dalam alat musik tradisional Sumatera Utara yang digunakan dengan cara dipukul, untuk gendang dari taganing yang mempunyai peran sebagai pengatur ritme dan sangat serbaguna, itulah Gordang. Gordang adalah instrumen musik yang tersusun dari 9 buah Gendang, bentuk dari Gordang adalah susunan dari Gendang-Gendang besar yang disusun secara rapi dan berurutan. Gordang biasa dimainkan saat ada pementasan upacara adat, penyambutan , acara pernikahan dan juga kadang untuk “acara kematian” . Gordang sering digunakan dengan alat musik tradisional dari Sumatera Utara yang lainnya. 8. Gendang Singanaki Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gendang Singanaki Gendang Singanaki dibuat menggunakan bahan Kayu dan potongan kulit binatang, Gendang yang khas di daerah Batak Karo yang mempunyai 2 bagian berbeda yaitu penganaki dan anak gendang yang dijuluki Gerantung / enek-enek, yang berukuran kecil ramping. Untuk menggunakannya anda perlu alat untuk memukulnya. [irp] Gendang Singanaki dipakai sebagai alat penentu ritme dalam sebuah ensambel musik, alat musik ini biasa dimainkan bersamaan dengan alat musik lain seperti Sarune, Gendang Singanaki sering dimainkan di upacara adat yang bernuansa religi atau acara guro-guro aron. 9. Gendong Sisibah/Pakpak Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gendang Sisibah Jika anda mencari arti dari Gendang Sisibah/pakpak ini artinya merupakan Sembilan yang dimana pada bagian sisinya diletakkan dalam satu rak yang dipukul memakai pemukul yang dibuat dari kayu / alat pukul lainnya. Gendang Sisibah banyak ditemuai pada daerah Sumatera Utara untuk mengiringi upacara adat yang berada di PakPak Dairi dalam acara suka maupun duka. Bisa dikatakan Gendang Sisibah merupakan jenis Ensembel musik yang asalnya dari Pakpak. Sumatera Utara yang mempunyai susunan dari sembilan gendang yang mempunyai 1 sisi saja, Kalondang, Lobat, Kecapi, dan Gong. Lalu Ensembel musik yang digunakan untuk mengiringi upacara-upacara adat di daerah sana. 10. Gong dan Penganak Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Gong dan Panganak Penganak dan Gong termasuk ke dalam alat musik idiophone bergetar untuk menghasilkan suara. Alat musik ini mempunai perbedaan dengan gong nusantara lainnya perbedaan tersebut ada pada ukuran dan lebar diameternya. Alat musik ini mempunyai ukuran diameter yang bisa dibilang cukup besar mencapai 68 cm dan penganaknya berukuran kecil sekitar 16 cm. Gong dan penganak dibuat dari logam kuningan, sedangkan pemukulnya yang dijuluki Palu-palu dibuat dengan bahan kayu yang memakai benda lunak pada ujungnya biasanya diikatkan kain. 11. Hapetan atau Hasapi Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Hapetan dan Hasapi Hapetan sudah terkenal oleh masyarakat Indonesia yang dibuktikan dengan nama dari “Hapetan” yang sudah tercatat di KBBI, Hapetan merupakan alat musik sejenis kecapi dari Tapanuli, berdawai dan digunakan dengan sebuah bilah petik. [irp] Hapetan termasuk jenis alat musik tradisional Sumatera Utara yang digunakan dengan cara di petik, cara memakainya pun mirip dengan gitar tradisional yang mempunyai 2 dawai dari daerah Tapanuli. Di daerah yang bernama Sumbawa, alat musik ini disebut Jungga. Jenis-Jenis Hasapi Hasapi memiliki 2 jenis alat musik, yaitu Hasapi Ende Instrumen pembawa melodi yang merupakan yang paling utama pada ensembel Gondang Hasapi. Hasapi Doal Instrumennya sama dengan Hasapi Ende, Tetapi bila dimainkannya Hasapi Doal mempunyai peran sebagai pembawa ritme konstan. 12. Ole-Ole Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Ole-Ole Alat musik ini merupakan jenis alat musik tiup yang mempunyai badan yang di buat dari batang padi dan resonatornya dibuat dari daun kelapa atau enau, Ole-ole adalah alat musik sederhana yang masuk ke dalam jenis alat musik yang mempunyai sifat instrumen solo, Alat musik ole-ole dibuat dari satu ruas batang padi. Pada satu ruas padi itu pangkal ujung dekat ruasnya dipecah-pecah sedemikian rupa, agar pecahan batang tadi jadi penggetar udara untuk penghasil bunyi alat musik Ole-ole. Alat musik tiup ini juga memiliki lubang di batangnya. [irp] Lubang nada di alat ini tidak beraturan tergantung pada pembuat alat musik tersebut dan nada-nada yang ingin di capai, dibuat sedemikian rupa karena alat musik ini dibuat untuk hiburan pribadi. Pada pangkal ujungnya digulung daun tebu / kelapa / enau agar suara terdengar keras dan jauh. 13. Panggora Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Panggora Panggora adalah alat musik yang berjenis Gong tetapi mempunyai bunyi yang lumayan unik, bunyi Panggora seperti itu karena alat musik ini digunakan oleh satu orang dengan pukulan dengan memakai stik, lalu setelah suara muncul nanti diredam dengan pegangan tangan. Panggora merupakan gong yang paling besar dengan diameter mencapai 37 cm dengan tebal 6 cm. Panggora memilii bentuk seperti gong yang berukuran sangat besar, besarnya melebihi Aramba dan Faritia. Panggora dibuat dari logam seperti besi, kuningan atau perunggu. Suara yang dikeluarkan juga nyaring dan keras. 14. Sarune Bolon Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Sarune Bolon Sarune Bolon dibuat menggunakan logam, alat musik ini mempunyai 6 buah lubang nada yang di fungsikan utuh dan mempunyai peran sebagai pengiring melogi yang dihasilkan. Alat musik tradisional ini juga merupakan bagian dari perangkat Gondang Sabangunan dari daerah Batak Toba. [irp] Instrumen ini menggabungkan antara Taganing, Gondang, Ogung, Hesek, dan Adap. Sedangkan di masyarakat daerah Simalungun. Alat musik Sarune Bolong adalah bagian dari perangkat Gindrang Saparanggun. Sarune Bolong biasa digunakan bersamaan dengan Gondrong, Sipitu-pitu, Ogung, Mongmongan, dan Sitalasavak pada saat upacara adat. 15. Taganing Gambar Alat Musik Tradisional Sumatera Utara Taganing Taganing merupakan bagian dari alat musik Batak Toba yang mempunyai 5 buah gendang yang berfungsi untuk mengatur ritme di beberapa lagu daerah. Taganing bisa disebut juga Drum set melodis, alat musik ini digantung di sebuah rak yang sama. Bentuk dari Taganin seperti Gordang, hanya saja ukurannya yang bermacam-macam, yang paling besar merupakan Gendang yang paling kanan, semakin ke kiri ukurannya menjadi semakin kecil dan suara yang dikeluarkan berbeda karena memang itu tujuannya. Semakin ke kiri semakin tinggi juga nada yang dikeluarkan, Taganing sering dimainkan oleh 1 – 2 orang saja yang memainkan sebuah stik untuk memukul alat ini. Dibandingkan dengan Gordang, Taganing mempunyai musik yang terdengar lebih melodis. [irp] Itulah sedikit informasi yang bisa saya bagi ke anda tentang alat musik tradisional Sumatra Utara beserta keterangannya semoga kedepannya kita warga negara Indonesia bisa semakin tahu dan mencintai kesenian dan budaya kita terutama kesenian tradisional daerah. Semoga dengan postingan alat musik tradisional Sumatera Utara dan penjelasannya seperti yang berada diatas, akan semakin menambah wawasan kita terhadap kesenian dan kebudayaan lokal yang makin lama makin hilang oleh perkembangan zaman. Warning Parameter 2 to __search_by_title_only expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/ on line 308 Check Also 6 Alat Musik Tradisional Makassar Lengkap Alat Musik Tradisional Makassar – merupakan alat musik yang digunakan pada tiap acara, baik pesta …
MengenalAlat Musik Tradisional Medan 2. Jenis Alat Musik Tradisional Medan 2.1. 1. Gendang Sisibah 2.2. 2. Garantung / Kolintang 2.3. 3. Doli - Doli 2.4. 4. Ole - Ole 2.5. 5. Druri Dana 2.6. 6. Gung / Penganak 2.7. 7. Taganing 2.8. 8. Sarune Bolon 2.9. 9. Balobat 2.10. 10. Hapetan / Hasapi 2.11. 11. Gendang Singanaki 2.12. 12. Fondrahi 2.13.
Bila kita berbicara tentang alat musik tradisional Indonesia pasti banyak ragamnya. Kali ini ada sebuah alat musik bernama Palompong yang merupakan alat musik tradisional dari Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara musik ini terbuat dari beberapa bilah kayu yang kemudian diatur sedemikian rupa dalam sebuah rangka kayu. Untuk bisa memainkan Palompong ini mirip dengan alat musik pukul lainnya, yaitu dengan memukul bilah-bilah kayu Palompong menggunakan alat pemukul yang terlihat seperti palu dari FungsiFuturelokaJika melirik dari pengetahuan seni kekinian, palompong ini masuk ke tipe alat musik silofan. Dahulu kala alat musik tradisional Palompong ini sangat sering dimainkan untuk menghilangkan rasa kesepian di tengah sedang mengurus padi di kebiasaan ini berubah seiring zaman, Palompong juga sering dijadikan salah satu pengiring dalam orkestra Gong Genang. Orkestra ini merupakan pengiring tari-tarian beritme cepat. Pada pulau Lombok, alat musik tradisional Palompong juga terkenal dengan nama lainnya yaitu yang dapat dijadikan sebagai bahan utama pembuatan Palompong ini bisa beberapa jenis, ada kayu kenangan, kayu kabong, atau kayu kerora. Awalnya alat musik ini tidak memiliki dudukan, melainkan hanya diletakkan di pangkuan atau di atas paha pemainnya. Pemain akan memukul-mukul bilah kayu yang tersusun rapih dengan dua pemukul kayu yang bentuknya mirip palu. Namun kini Palompong sudah disusun di atas balok kayu, sehingga dapat beridiri sendiri tanpa perlu dipangku pemainnya. Baca Juga Tari Kolong, Tarian Kolosal Asli Sumbawa 2. BahanPelompong dari Sumbawa kayu, Palompong juga bisa dibuat dari logam sebagai ganti bahan bilah kayunya. Untuk Palompong yang sudah ditaruh di atas balok kayu, anda cukup duduk dengan dua kaki berposisi lurus ke depan, rongga yang terbentuk antara paha pemain dan bilah-bilah Palompong berguna sebagai dahulu, alat musik ini hanya dimainkan oleh laki-laki untuk menanti kegiatan di sawah penghilang sepi, namun saat dimainkan pada orkestra dipegang oleh ini selain disebut Cungklik, ternyata memiliki nama panggilan lainnya yakni garompong. Garompong ini biasa dibunyikan untuk menyambut musim panen di Sumbawa dan Sumbawa Barat walaupun kini sudah sangat jarang ditemukan bahkan hampir menghilang BentukFuturelokaBentuk dari palompong ini mirip dengan alat musik tradisional saron yang menjadi ciri khas orang Sunda atau juga cungklik khas Bali. Biasanya tabuhan palompong tidak sendirian dimainkan, namun ditemani oleh musik tradisonal lainnya seperti tabuhan kendang, pukulan gong, tiupan terompet, dan hampir semuanya terbuat dari kayu dan punahnya palompong ini tidak saja karena jarang yang menggunakannya, namun juga karena sulitnya bahan kayu yang bisa digunakan untuk membuat alat musik tradisional ini. beda kayu dapat memberikan suara yang berbeda juga nantinya, sehingga makin langkanya kayu membuat makin langkanya alat musik ini. Baca Juga MXGP di Sumbawa, Landasan Bandara Sumbawa Akan Dipertebal
ALATMUSIK TRADISIONAL DAN LAGU DAERAH SUMBAWA A. Alat Musik Tradisional Sumbawa 1. Satong Srek Satong Srek Alat musik tradisional Satong Srek terbuat dari bambu dan seng. Bambu yang digunakan untuk membuat Satong srek pada salah satu bagiannya diberikan penampang yang berupa lempengan seng yang tajam dan kasar pada permukaannya.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-14 225843 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d762de0fbab1cba • Your IP • Performance & security by Cloudflare
SumbawaZamrudtv - Ketua Lembaga Kerukunan Masyarakat Sumbawa-Sumbawa Barat Pathi Yusuf, di Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat mengatakan bahwa Palompong, atau juga kerap disebut garompong, yakni alat musik tradisional yang biasa ditabuh saat menyambut musim panen di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, keberadaannya kini disebutkan nyaris punah.
Berbicara tentang ragam jenis alat musik tradisional Indonesia, tentu berkaitan dengan sumber daya alam dan beragam jenis tumbuhan yang bermanfaat untuk menciptakan alat musik tradisionalnya. Salah satunya ialah masyarakat agraris dengan sawah sebagai sumber mata pencahariannya sebagai petani. Mulai dari mempersiapkan lahan, mencangkul, membajak, membersihkan pematang sawah, menanam padi, merawat hingga memanen padi. Melalui tahapan dalam mempersiapakan padi tadi, maka terdapat narasi-narasi yang berkembang di masyarakat untuk menghibur diri dari kejemuan usai beraktivitas pertanian di sawah. Kejenuhan ini memberikan ide kepada petani untuk menciptakaan alat musik tiup yang berasal dari batang padi, yaitu serune. Seiring perkembangan zaman, alat musik tiup itu bersalin rupa, menjadi terbuat dari tanaman di seluruh wilayah Indonesia, narasi yang berkembang tentang alat musik tradisional selalu merupakan warisan orang-orang terdahulu. Terbuat dari tanaman yang dimanfaatkan, dikembangkan, dan dimodifikasi oleh generasi berikutnya. Salah satunya, alat musik tiup serune Etnis Samawa Pulau awalnya, alat musik tiup serune berfungsi untuk menghibur diri di kala jenuh. Namun seiring waktu, alat musik tiup ini berfungsi sebagai sarana ekspresi dan seremonial di berbagai perhelatan adat, upacara pernikahan, dan acara-acara pemerintahan. Konsep dalam pertunjukan pun mengalami perubahan, baik dari segi musikal maupun penyajiannya. Di Indonesia, terdapat jenis alat musik tiup seperti serune kalee yang berasal dari Aceh, sonai gandai dari Bengkulu, serunai banjar dari Suku Banjar Kalimantan Selatan, serunai Minangkabau, dan lain sebagainya. Dari segi penamaan, ada kesamaan dan ada pula perbedaan. Begitu juga dengan bentuk serune yang berbeda-beda sesuai pengetahuan lokal dan budaya musikal masyarakatnya. Pada tulisan kali ini, saya akan membahas alat musik tiup serune yang berasal dari Etnis Samawa Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Etnis Samawa sungguh meyakini bahwa serune merupakan salah satu ciri dari etnis yang diwariskan dari orang-orang tua terdahulu di Pulau Sumbawa. Alat musik tiup ini dihadirkan dan dimanfaatkan, baik secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu kelompok ansambel musik tradisional Etnis Samawa ataupun musik Serune Etnis SamawaAlat musik serune merupakan alat musik tiup yang termasuk ke dalam klasifikasi aerophone. Sumber bunyinya berasal dari pergeseran udara, sehingga menghasilkan bunyi pada alat musik tersebut. Alat musik tiup serune memiliki karakter suara yang tinggi, sehingga pada saat mendengarnya, timbul perasaan senang dan gembira selepas menjalani rutinitas yang dengan fungsinya, serune selalu digunakan dalam upacara-upacara penyambutan raja pada masa Kesultanan Sumbawa. Namun kini, digunakan juga sebagai media ekspresi musik hiburan rakyat, seperti upacara adat pernikahan, khitanan, penyambutan raja Kesultanan Sumbawa, dan acara-acara yang digelar oleh pemerintah daerah alat musik serune terdiri dari empat bagian. Pada bagian pertama, terdapat sarumung ode berbentuk lingkaran kecil, terbuat dari daun lontar, dililit dengan sebanyak dua lembar dengan diameter 3 cm yang berfungsi sebagai penahan bibir. Kedua, batang serune terbuat dari buluh dengan panjang 15 cm, terdiri dari tujuh lubang, enam di atas dan satu dibawah di bagian pangkal buluh. Ketiga, sarumung rea yaitu penopang yang terbuat dari daun lontar yang dililit sebanyak empat kali. Bagian ini berfungsi sebagai resonator. Keempat, anak serune terbuat dari buluh dengan panjang 5 cm. Anak serune ini dimasukkan ke dalam lubang pangkal batang dengan ela atau lidah menghadap ke atas sebagai media untuk menghembuskan serune tadi dengan panjang 5 cm Hery seniman dan budayawan Sumbawa.Seorang pemain serune dapat dikatakan mahir ketika ia mampu memainkan serune dengan teknik meniup semalik iyak, yang berarti mengembalikan nafas selama memainkannya. Biasanya, untuk melatih teknik meniup serune, digunakan batok kelapa dengan pipa kecil, kemudian ditiup secara terus-menerus wawancara dengan Idham, pemain serune. Selama permainan serune, terdapat siklus temung atau repertoar yang menjadi dasar dalam setiap permainan merupakan salah satu warisan musikal Etnis Samawa tak benda yang sampai kini masih terawat dan masih dimainkan oleh generasi saat ini. Tak heran, ada banyak ragam jenis temung dalam pertunjukan musik serune. Adapun beberapa dari temung itu, seperti temung ayam iring anak, temung barapan kebo, temung pade pata, temung gitik, temung serune genang desa, semua temung tersebut dapat dimainkan secara solo instrumen oleh seorang pemain serune atau kelompok itu, ada pula temung gong genang dalam pertunjukan musik yang selalu menggunakan serune. Temung itu ialah temung pakan jaran, asrama, dan sama puju. Menurut masyarakat Etnis Samawa, konon temung-temung itu berasal dari realitas kehidupan sosial sehari-hari masyarakat. Misalnya, temung pakan jarang yang idenya bermula selepas memberi makan kuda pacuan wawancara dengan Idham, pemain serune.Alat musik serune merupakan alat musik solo yang dapat berdiri sendiri tanpa perlu dukungan alat musik ansambel musik tradisi lainnya. Pasalnya, serune merupakan alat musik melodis dengan karakter suara lengking tinggi yang dimainkan oleh seorang pemain serune yang terdengar seperti satu tarikan nafas yang tidak nada-nada yang dihasilkan oleh seorang pemain serune terkadang mendekati nada pentatonis dengan pitch yang kurang tepat. Nada tersebut merupakan pengalaman musikal seorang pemain serune melalui proses pembelajaran aural praktek meniru yang diperoleh dari permainan seniman-seniman senior Etnis Samawa. Biasanya, pemain serune muda, seusai belajar dengan seniman senior, mereka akan melatih skill individu dengan penuh kesabaran, keuletan, dan ketekunan. Terutama, teknik permainan improvisasi, pemilihan nada-nada, dan teknik hembusan yang mempengaruhi bunyi alat musik serune tersebut. Tujuannya, agar dapat menjadi pemain serune profesional, tentunya dibarengi dengan jam terbang yang perkembangannya, banyak dari kaum milenial turut berpartisipasi dan berkreativitas dengan alat musik serune. Salah satunyam membuat alat musik serune bertangga nada diatonis untuk kepentingan musik pop daerah Etnis Samawa. Tujuannya, tak lain agar dapat menarik perhatian masyarakat agar turut mengapresiasi alat musik serune, mengingat musik pop daerah kini sering meminjam tangga nada diatonis barat, namun lirik lagunya tetap berbahasa Etnis komposisi musik pop daerah berkolaborasi dengan alat musik serune semakin populer di era sosial media saat ini. Tak jarang, kawula muda Etnis Samawa berlomba-lomba dalam menciptakan karya musik dan lagu baru menggunakan bahasa daerah Etnis Samawa dengan cara direkam, lalu dipromosikan dan dipopulerkan melalui media sosial, seperti melalui kanal kolaborasi dengan kelompok band, alat musik serune tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda di Kabupaten Sumbawa. Mereka pun telah memiliki nilai-nilai kesadaran untuk merawat dan melestarikan seni musik daerah di tempat tinggalnya. Untuk saat ini, tepatnya di sekolah-sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA, terdapat ekstrakurikuler musik Etnis Samawa, seperti rebana ode, rabana rea, gong genang, dan alat musik serune. Alat musik serune dapat dikatakan sebagai alat musik praktis yang dapat dibawa ke mana saja, lantaran ukurannya yang minimalis. Inilah yang membuat masyarakat Etnis Samawa tertarik untuk Nadya Gadzali
Keunikansato adalah alat musik ini terbuat dari bila atau labu hutan. Dulu sato dimainkan sendirian untuk mengusir kesepian di tengah kebun atau di rumah. Sato juga biasa dimainkan bersamaan selama ritual adat. Sato yang sempat hilang, perlahan bangkit kembali dengan menampilkan permainannya pada berbagai pentas di tingkat kabupaten. Bokeh Situs Download http Contact Result for Alat Musik Tradisional Sumbawa Besar TOC Daftar IsiJenis Alat Musik Tradisional Sumbawa dan Waktu PenggunaannyaApr 22, 2021 Ada banyak alat musik tradisional Sumbawa yang saat ini masih digunakan dan terus dipelajari masyarakatnya, berikut di antaranya 1. Satong Srek. Alat musik pertama yang menarik perhatian banyak orang ketika dimainkannya memiliki nama satong srek. Dengan desain yang terlihat tradisional masih terbuat dari sebuah kayu dan penghasil musiknya dari Alat Musik Tradisional Sumbawa BesarMengenal Alat Musik Tradisional Palompong dari Sumbawa - IDN TimesJan 23, 2022 Kali ini ada sebuah alat musik bernama Palompong yang merupakan alat musik tradisional dari Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat. Alat musik ini terbuat dari beberapa bilah kayu yang kemudian diatur sedemikian rupa dalam sebuah rangka kayu. Untuk bisa memainkan Palompong ini mirip dengan alat musik pukul lainnya, yaitu dengan memukul bilah Alat Musik Tradisional Sumbawa BesarAlat Musik Tradisional Sumbawa dan PenjelasannyaSep 7, 2018 Apa saja sih macam-macam alat musik yang berasal dari Sumbawa ini,mari kita simak penjelasannya. 1. Gendang Baleq Gendang Baleq ini adalah alat musik yang berasal dari suku sasak,gendang baleq ini mempunyai ukuran yang lebih besar berbeda dari ukuran gendang yang digunakan dalam cabang seni tari Alat Musik Tradisional Asli NTB - IDN TimesNov 22, 2021 NTB memiliki 3 suku mayoritas, yakni Suku Mbojo, Suku Sasak, dan Suku Sumbawa. Dari berbagai suku yang menetap di NTB, tercipta beragam kebudayaan seperti alat musik tradisional, berikut ini terdapat rangkuman mengenai alat musik tradisional dari BUDAYA SAMAWA MUSIK TRADISIONAL SUMBAWADec 1, 2011 Musik tradisional Sumbawa merupakan musik ritmis, atau musik yang aksentuasinya lebih pada irama, bukanlah musik melodius. Dalam Musik Etnik Sumbawa tidak terdapat gamelan seperti musik daerah Bali, Lombok maupun Musik Tradisional Sumbawa Besar Amarta KaryaDiketahui alat musik tradisional Sumbawa sangat banyak yang salah satunya adalah pelompong. Rata-rata terbuat dari kayu untuk menghasilkan sebuah suara dan dipadukan dengan alat lainnya dan menghasilkan Musik Sumbawa PDF - ScribdALAT MUSIK TRADISIONAL SUMBAWA Di Susun oleh Nama Nabila Putri Anatasya Pratiwi Afin Roziki Syarif Kelas VII. 7 SMP NEGERI 1 SUMBAWA BESAR TAHUN AJARAN 2019 f ALAT MUSIK TRADISIONAL DARI NUSA TENGGARA BARAT SUMBAWA 1. Gendang Baleq Ini adalah kesenian tradisional yang berasal dari Suku Sasak, alat musik ini sedikit berbedaALAT MUSIK TRADISIONAL sumbawa PDF - ScribdALAT MUSIK TRADISIONAL DARI NUSA TENGGARA BARATSUMBAWA 1. Gendang Baleq Gendang Baleq Ini adalah kesenian tradisional yang berasal dari Suku Sasak, alat musik ini sedikit berbeda dengan gendang yang biasa kita temui karena ukurannya yang lebih Mata Pelajaran Seni - SMA Negeri 1 Sumbawa Besar1. Ansambel adalah permainan musik bersama yang menggunakan alat musik tertentu baik sejenis maupun campuran. 2. Dinamik adalah hal yang berhubungan dengan keras lembutnya lagu 3. Irama adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap 4. Timbre adalah bunyi yang dihasilkan alat musik tidak mirip walaupun nadanya sama. Musik Tradisional Sumbawa Besar dodoolanWeb 44 Gambar Alat Musik Tradisional Indonesia Serta Daerah Asal. Di sumbawa ada dua rebana yang dipergunakan yakni rebana ode rebana. Alat musik tradisional gendang beleq 2. Sarone adalah jenis alat musik aerofon yang memiliki lidah. Web Sarone Merupakan Alat Musik Tradisional Tiup Yang Berasal Dari Kabupaten Bima Dompu, Nusa Tenggara Alat Musik Tradisional Sumbawa BesarMusik serunai tradisional SumbawaSerune Samawa - YouTubeSerunai merupakan alat musik tradisional sumbawa yang di tiup, serunai biasa di mainkan setelah panen padi begabah. orang zaman dulu membuat serunai dengan batang padi lolo pe. namunAlat Musik Tradisional Sumbawa BesarIRAMA GONG GENANG ALAT MUSIK TRADISIONAL DAERAH SUMBAWAFeb 16, 2022 Jangan lupa!!!SUBSCRIBE, LIKE, COMMENT & SHAREE..terimakasiah yaAlat Musik Tradisional Sumbawa Besar.GongGenang Sumbawa SumbawaBaratRANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL SUMBAWA memiliki alat musik tradisional yang sangat unik dan khas seperti Serune, Rebana Rea, Rebana Ode, Gong, Genang, Pelompong dan Santong Srek. Alat musik tradisional Sumbawa pada masa kini kurang diketahui dan dilestarikan oleh masyarakat khususnya generasi muda Sumbawa, seperti yang disampaikan oleh Ketua Sanggar Seni Gunung Galesa Alat Musik Tradisional Sumbawa Besar5 Alat Musik Tradisional NTB Halaman all - 7, 2021 Palompong adalah alat musik tradisional Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Palompong terdiri dari lima bilah kayu ringan bisa kayu kenangan, kabong, ataupun kerora. Pada awalnya palompong hanya diletakkan di atas paha dan dimainkan dengan cara dipukul oleh dua buah pemukul Kotaku Alat musik Tradisional Sumbawa - BloggerNov 2, 1994 Alat musik Tradisional Sumbawa Gendang Penjelasan alat musik tradisional Kendang. Kendang, kendhang, atau biasa disebut juga dengan gendang merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara di pukul. Biasa dimainkan dengan tangan atau dengan alat pemukul gendang. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki gendang dengan ciri khas Seni Budaya - Alat Musik Sumbawa - X PDF - ScribdAlat musik tradisional sumbawa by gading3m. Alat musik tradisional sumbawa. LKNSD10 Seni Budaya - Alat Musik Sumbawa - X. Diunggah oleh Gading M. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat 0 suara 22 tayangan. 59 halaman. Informasi Dokumenragam alat musik tradisional sumbawa / hery musbiawan Dinas ragam alat musik tradisional sumbawa / hery musbiawan Jenis Bahan Monograf Pengarang hery Penerbitan sumbawa besar kantor arsip dan perpustakaan daerah sumbawa, 2016 Deskripsi Fisik viii, 104 hal ilus ;21 cmBelajar Memainkan Alat Musik Tiup Khas Sumbawa Yaitu SaruneSebagai satu-satunya alat musik tiup yang mendampingi alat musik lainnya, serune memiliki peran yang besar dalam musik tradisi Sumbawa. Namun demikian, salah satu kelebihan lain dari serune, dan juga sekaligus menjadi kelemahannya adalah alunan serune yang digunakan untuk mengiringi tari dearah Sumbawa sangat sulit untuk dibuat dalam bentuk Daerah Pulau Sumbawa My BlogMay 7, 2015 Dalam Musik Tradisional Sumbawa, keberadaan serune yang merupakan satu-satunya alat musik tiup yang memiliki notasi yang paling sering digunakan, hanya berfungsi untuk memberi nuansa melodis, namun alunannya tetap mengikuti alur musik yang dibuat oleh genang sebagai pemimpin irama. 3. Ragam Ansambel Musik . Secara harfiah ansambel berarti Alat Musik Tradisional Sumbawa BesarBudaya, Permainan, Alat Musik Ciri khas SUMBAWAJun 16, 2016 Ansambel Musik Gong Genang adalah sekelompok alat musik tradisional Sumbawa yang dimainkan secara bersamaan dalam beberapa komposisi musik. Ansambel ini dapat juga dikatakan sebagai musik orkestranya Sumbawa. Alat-alat musik yang dimainkan dalam ansambel ini adalah Genang sebanyak 2 buah, yaitu genang penganak dan penginak, Serune ; 1 buah,Alat musik tradisional Jepang - Wikipedia bahasa Indonesia Alat musik tradisional Jepang, dikenal sebagai wagakki dalam bahasa Jepang, adalah alat musik yang digunakan dalam musik rakyat tradisional di Jepang. Alat musik tersebut terdiri dari berbagai instrumen dawai, tiup, dan Keywords For Alat Musik Tradisional Sumbawa Besar The results of this page are the results of the google search engine, which are displayed using the google api. So for results that violate copyright or intellectual property rights that are felt to be detrimental and want to be removed from the database, please contact us and fill out the form via the following link here.
berbolco.id. Tari Nguri adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketika ditampilkan, tari Nguri akan ditarikan oleh penari wanita secara berkelompok dengan kostum khas Sumbawa. Berdasar pada catatan sejarah, tarian ini telah sering dipertunjukkan oleh warga Sumbawa di zaman dulu.
Gendang Penjelasan alat musik tradisional Kendang. Kendang, kendhang, atau biasa disebut juga dengan gendang merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara di pukul. Biasa dimainkan dengan tangan atau dengan alat pemukul gendang. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki gendang dengan ciri khas masing-masing. Kendang juga merupakan salah satu instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Rabana Ratib Rabana Ode merupakan salah satu kesenian daerah Sumbawa yang hingga kini masih dapat dijumpai ditengah-tengah kehidupan masarakat terutama pada prosesi perkawinan putra-putri Tau Samawa. Kendati demikian kesenian Ratib ini juga dikawatirkan akan hilang seperti kesenian daerah lain yang mulai dilupakan masarakat Sumbawa. Sebut saja Karaci yang sudah jarang dimainkan, padahal kesenian daerah ini jika dipelihara dan dikelola dengan baik bisa mendatangkan pendapatan bagi masrakat sekaligus promosi sector pariwisata yang didegungkan Pemkab Sumbawa tidak disertai dengan pembinaan dan ada kesan bahwa Pemkab Sumbawa sepertinya kurang menaruh perhatian terhadap upaya pelestarian budaya ini khususnya kesenian daerah. Kalaupun ada, itu hanya sebatas perlombaan sekali setahun. Kesenian Ratib Rabana Ode ini, terbilang unik karena tidak dijumpai didaerah lain di Indonesia. Ratib atau menyenandungkan bait-bait lagu bernafaskan Islam menggunakan Rabana. Di Sumbawa ada dua Rebana yang dipergunakan yakni Rebana Ode Rebana Kecil yang dibuat dari kayu dan kulit kambing dan Rebana Rea Rebana Besar yang dibuat dari kayu dan kulit kerbau. Yang terakhir ini sudah sangat langka sehingga jarang dijumpai diseluruh wilayah Kabupaten Sumbawa. Serune Serune adalah alat musik tiup dari Sumbawa, NTB. Serune termasuk dalam golongan alat musik aerofon yang berlidah. Seperti halnya klarinet, warga setempat menyebut lidah serune ini dengan istilah ela. Bahan pokok dari Serune adalah buluh jenis bambu kecil dan daun lontar. Lolo dan anak lolo terdiri dari buluh, sementara serumung ode dan serumung rea dibuat dari daun lontar yang tergulung membentuk kerucut atau cerobong. Pada lolo terdapat enam bongkang lubang di atas, dan satu lubang terletak di bawah. Cara melubanginya menggunakan kawat besar yang dibakar. Jarak antara lubangnya diukur dengan mengambil ukuran keliling lolo. Sedang lubang yang ada di bawah, jaraknya setengah dari jarak antara dua lubang jalan memanjangkan dan memndekkan serumung. Untuk menyetem suara Serune dalam proses pembuatannya dibutuhkan keahlian khusus, karena untuk menghasilkan suara serune yang bagus harus memiliki ketepatan antara ela anak lolo dan lolo. PropinsiNusa Tenggara Barat tidak hanya menyuguhkan keindahan melalui wisata bahari dan alamnya saja, melainkan propinsi ini juga menyuguhkan keindahannya melalui wisata budaya. Salah satu wisata budaya yang dapat anda jumpai di propinsi ini yakni tarian-tarian tradisional suku Sasak, Samawa, dan Mbojo. Pada artikel sebelumnya kami telah memberikan informasi untuk anda tentang Tarian
0% found this document useful 0 votes509 views6 pagesDescriptionAlat Musik SumbawaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes509 views6 pagesAlat Musik SumbawaJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
MengenalBudaya Lombok dan Suku Tradisional Sasak-Lombok Budaya merupakan suatu pola hidup yang berkembang dalam masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu budaya memiliki kaitan yang sangat erat dengan kehidupan dalam masyarakat itu sendiri, hal ini dipertegas oleh Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski yang menyatakan bahwa semua yang ada dalam masyarakat []
Alat Musik Tradisional / Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi dengan kultur masyarakat yang unik. Masyarakat provinsi ini terdiri dari beberapa etnis yang sejak dulu hidup berdampingan secara damai. Etnis-etnis tersebut misalnya suku Sasak, suku Bima, Dompu, dan suku Bali. Masing-masing suku tersebut meski hidup dalam kebersamaan, namun semuanya tetap memiliki ciri khas budayanya sendiri-sendiri. Ciri khas tersebut misalnya bisa kita lihat dari beragam alat kesenian tradisional yang hingga kini masih sering dimainkan masyarakatnya. Apa saja alat musik tradisional NTB tersebut? Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Barat NTB Di artikel kali ini, kami akan membahas 7 alat musik tradisional NTB yang di antaranya alat musik yang bernama Serunai Pareret, Satong Srek, Gula Gending, Palompong atau Cungklik, Genggong, dan Gendang Buleq. Penjelasan dan gambar dari masing-masing alat musik tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Alat Musik Serunai Pareret Yang pertama adalah Pareret. Instrumen ini sejenis serunai atau terompet yang menghasilkan nada-nada melodis saat ditiup. Jumlah lubang nadanya bervariasi, hanya saja biasanya berjumlah 7 buah. Pareret dikenal dalam budaya Lombok Barat dalam kultur Hindu yang berasal dari budaya Bali. Kendati demikian, di Bali sendiri kini sudah jarang lagi ditemukan instrumen ini. Pareret menjadi alat musik tradisional NTB yang sering dimainkan dalam upacara keagamaan Hindu. Dalam memainkannya terdapat kepercayaan spiritualis yang menentukan boleh tidaknya serunai khas NTB ini dimainkan. Baca Juga Pakaian Adat NTB 2. Alat Musik Satong Srek Satong Srek adalah alat musik perkusi yang dibuat dari batang bambu dan lempengan seng di bagian atasnya. Lempengan seng dilubangi kecil-kecil agar kasar di bagian permukaannya, sementara batang bambu kering dilubangi sebagian sebagai resonatornya. Alat musik tradisional NTB yang dimainkan dengan cara dipukul ini biasanya dimainkan untuk mengiringi tari-tarian daerah khas, seperti tari badede, tari nguri, tari syier male, ngumang rame, dan tarian bulan kasandung. 3. Alat Musik Genggong Genggong adalah jenis alat musik yang ditemukan hampir di semua budaya suku-suku di Indonesia. Instrumen sejenis harpa mulut ini menghasilkan suara saat ditiup dan digerakan talinya. Berdasarkan nada yang dihasilkan, genggong khas NTB dibedakan menjadi 2 yaitu genggong lanang dan genggong wadah. Genggong lanang menghasilkan nada yang lebih tinggi dibanding genggong wadah. Dalam membuat genggong, masyarakat etnis Hindu di NTB memiliki kepercayaan bahwa seseorang yang membuatnya perlu memberikan sesaji seperti beras, sirih, pinang, benang, dan uang kepeng. Pembuatannya pun hanya boleh dilakukan pada hari Jumat. Jika syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi pembuatnya, genggong yang dihasilkan tidak akan dapat memberikan nada yang baik dan justru dipercaya akan bisa menimbulkan kesialan. 4. Alat Musik Gula Gending Dinamakan Gula Gending karena alat musik tradisional NTB ini dulunya hanya dimainkan sebagai iringan musik orang Sasak yang berjualan gula kapas arumanis. Instrumen yang dibuat dari susunan seng ini dimainkan dengan cara dipukul. Bunyi yang dihasilkannya dapat menjadi daya tarik bagi anak-anak untuk membeli jajanan khas NTB tersebut. 5. Alat Musik Palompong atau Cungklik Palompong adalah alat musik tradisional khas Sumbawa yang dibuat dari bilah-bilah kayu yang disusun pada sebuah kerangka kayu. Bilah-bilah tersebut dipukul menggunakan alat pemukul yang berbahan kayu juga dan menghasilkan nada-nada ritmis. Dalam ilmu seni modern, palompong termasuk dalam jenis alat musik silofan. Dahulunya ia dimainkan untuk mengusir sepi di saat sedang menunggu padi. Pada perkembangannya, palompong kini juga sering dimainkan sebagai pengiring dalam orkestra Gong Genang, orkestra pengiring tarian-tarian beritme cepat. Di Lombok, palompong juga dikenal dengan nama Cungklik. 6. Alat Musik Sarone Sarone adalah alat musik sejenis klarinet yang dibuat dari bahan bambu dan daun lontar. Bagian bambu digunakan sebagai tangkai sekaligus sebagai tempat lubang nada, sementara daun lontar yang digulung dibagian ujungnya berfungsi untuk mengeraskan bunyi yang dihasilkannya. Jumlah lubang nada dalam sarone umumnya berjumlah 6 dengan 1 lubang di arah berlawanan sebagai corongnya. Dalam kepercayaan suku Sumba, Sarone dipercaya dapat menjadi media pengobatan alternatif dari orang-orang yang terkena gangguan roh halus. Ia diasapi dengan kemenyan sebelum dimainkan di depan orang yang sakit. Baca Juga Alat Musik Tradisional Sumatera Utara 7. Alat Musik Gendang Beleq Suku Sasak memiliki sebuah gendang unik yang bernama Gendang Beleq dalam budaya musik tradisionalnya. Gendang baleq berukuran besar dengan dua membran di setiap ujung lubangnya. Untuk memainkannya, seseorang harus menggendongnya di bagian depan tubuh dan memukul membrannya menggunakan alat khusus. Saat ini, Gendang Baleq populer sebagai salah satu alat musik tradisional NTB yang sering dimainkan untuk menyambut kedatangan tamu agung dan sebagai instrumen pengiring upacara nyongkolan. Nah, itulah beberapa alat musik tradisional NTB dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Jika suatu saat Anda berwisata ke Nusa Tenggara Timur, saya yakin Anda akan menemukan satu atau lebih alat musik di atas, mengingat hingga kini kesemua alat musik tersebut masih sering dimainkan oleh masyarakatnya. Semoga bermanfaat!
jb6fr.